Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Dunia Sediakan Bantuan 1 Miliar Dollar AS untuk Bencana di Indonesia

NUSA DUA, KOMPAS.com - Grup Bank Dunia secara resmi mengumumkan bantuan dengan nilai total mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15 triliun untuk penanganan bencana alam di Indonesia.

Bantuan ini merupakan kelanjutan dari hasil pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan CEO Grup Bank Dunia Kristalina Georgieva yang membahas kesepakatan pemberian bantuan untuk Indonesia.

"Bank Dunia mengumumkan pendanaan hingga 1 miliar dollar AS bagi pemerintah Indonesia untuk melengkapi upaya-upaya bantuan dan rekonstruksi di daerah-daerah yang terkena bencana di Sulawesi dan Lombok. Bantuan ini juga untuk memperkuat ketahanan jangka panjang," demikian keterangan tertulis dari Bank Dunia yang diterima Kompas.com, Minggu (14/10/2018).

Pendanaan yang dimaksud merupakan bantuan dalam bentuk pinjaman jangka panjang. Kalla sebelumnya mengungkapkan, tenor pinjaman dari Bank Dunia untuk penanganan bencana bisa mencapai 35 tahun, sehingga tidak memberatkan pemerintah.

Selain memberi bantuan pinjaman atau pendanaan, Bank Dunia turut memberi hibah 5 juta dollar AS untuk bantuan teknis. Bantuan dalam bentuk hibah tersebut dilakukan untuk memastikan proses rekonstruksi dalam waktu dekat dijalankan dengan baik.

"Pendanaan akan tersedia berdasarkan permintaan dari pemerintah," sebut Bank Dunia.

Di satu sisi, Bank Dunia mengapresiasi respons pemerintah yang cepat menangani korban dan daerah terdampak bencana. Georgieva sebelumnya sudah berkunjung ke Palu bersama Kalla dan melihat sendiri seperti apa kondisi di sana.

"Saat kita memasuki tahap rekonstruksi, kami menawarkan bantuan dana hingga 1 miliar dollar AS yang merupakan dukungan komprehensif dan tersedia untuk Indonesia. Penghormatan terbaik bagi mereka yang kehilangan nyawa adalah membangun kembali dengan lebih baik," kata Georgieva dalam keterangan tertulis.

Dari total bantuan yang ditawarkan, mencakup dana transfer tunai untuk 150.000 keluarga termiskin yang terdampak bencana untuk jangka waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Bantuan tersebut akan mendukung sistem perlindungan sosial yang menopang ekonomi dan lapangan kerja lokal selama masa pemulihan berlangsung, serta menjaga modal manusia agar tetap produktif untuk jangka panjang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/14/153839426/bank-dunia-sediakan-bantuan-1-miliar-dollar-as-untuk-bencana-di-indonesia

Terkini Lainnya

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke