Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendag Dukung Proses Pendidikan dan Pengajaran di Pulau Terluar

BERAU, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara konkret mendukung proses pengajaran di salah satu daerah terluar Indonesia.

Dukungan itu berupa pemberian bantuan berupa laptop dan proyektor untuk para guru di SMA Negeri 9 Berau, Kalimantan Timur.

Sekjen Kemendag Karyanto Supri yang mewakili Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyerahkan bantuan itu secara langsung kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Berau Sarwan MPd. pada Kamis (20/9/2018) lalu.

“Bantuan ini untuk mendukung proses pengajaran agar para guru bisa menyampaikan materi dengan baik pada siswa-siswi,” kata Sekjen Kemendag Karyanto Supri.

Para guru yang diwakili Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Berau Sarwan MPd. mengapresiasi bantuan dari Kementerian Perdagangan tersebut. Menurut dia, penggunaan perangkat kerja tersebut membutuhkan aliran listrik yang konstan.

Ketersediaan listrik memang masih menjadi kendala untuk masyarakat Pulau Maratua di Kabupaten Berau.

Selama ini, listrik di lokasi sekolah itu berasal dari genset yang membutuhkan bahan bakar minyak. Bahkan, sejumlah rumah di sekitar sekolah menggunakan listrik tenaga surya.

“Saya dengar di sini listrik belum masuk. Saya akan coba komunikasi dengan pihak lain yang akan membantu mengupayakan listrik tenaga surya,” kata Karyanto.

Terapkan kurikulum 2013

Keinginan untuk maju dibuktikan para guru dengan menerapkan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan XI. Sementara, siswa kelas XII masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006.

Sarwan menjelaskan, seluruh guru telah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013. Namun, guru-guru tersebut belum lagi menerima panggilan untuk mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 yang direvisi.

“Untuk K-13 (Kurikulum 2013) revisi sampai sekarang belum ada panggilan untuk kami ikut pelatihan,” ujar Sarwan.

Menurut dia, penerapan Kurikulum 2013 tentu disesuaikan dengan situasi sekolah. Pasalnya, penerapan Kurikulum 2013 yang ideal membutuhkan fasilitas yang sangat menunjang.

Misalnya, materi pengajaran perlu dicari dari berbagai sumber. Salah satunya adalah informasi yang memanfaatkan akses internet.

Selain itu, penerapan Kurikulum 2013 juga membutuhkan ruang belajar yang memadai.

Sementara itu, SMA Negeri 9 Berau hanya memiliki 1 ruang yang digunakan untuk kantor guru dan kepala sekolah, 3 ruang kelas permanen, 2 ruang kelas tidak permanen yang dibangun swadaya oleh orangtua siswa dan guru, serta 1 ruang tidak permanen yang tengah dibangun untuk mushola.

“Kalau saya kaji, penerapan Kurikulum 2013, sebagian besar waktu digunakan untuk berdiskusi. Sementara, ruang yang kami miliki terbatas dan ruang khusus perpustakaan belum ada,” kata dia.

Sarwan dan para guru tentu saja memanfaatkan keterbatasan jumlah ruang untuk tetap bisa menerapkan Kurikulum 2013 yang diwajibkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dengan keterbatasan jumlah ruang, SMA Negeri 9 Berau juga tidak memiliki ruang untuk laboratorium fisika maupun biologi.

Dengan kondisi itu, SMA Negeri 9 Berau tidak bisa membuka jurusan IPA. Maka, anak-anak Maratua yang ingin melanjutkan ke jurusan IPA umumnya pindah sekolah ke Kabupaten Berau.

“Tapi kami tetap optimis. Kami memang tidak berangkat dari fasilitas yang sangat memuaskan, tapi bagaimana pola pembinaan terhadap anak didik. Meskipun ditunjang fasilitas yang lengkap, tetapi yang diutamakan dalam K-13 adalah pembinaan karakter atau akhlak,” ujar dia.

Adapun buku penunjang pembelajaran Kurikulum 2013 sendiri dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Buku tersebut tak hanya untuk acuan guru, namun juga untuk pegangan siswa.

“Buku untuk pegangan siswa modelnya menjadi inventaris sekolah karena tidak semua orangtua mampu membeli buku sesuai Kurikulum 2013 yang jumlahnya cukup banyak,” kata dia.

Peluang untuk menjadi penera

Kementerian Perdagangan pada kesempatan itu juga menawarkan peluang bagi siswa-siswi SMA Negeri 9 Berau untuk belajar di Akademi Metrologi dan Instrumentasi di Bandung, Jawa Barat.

Program ini mendidik mahasiswa untuk mampu menerapkan pengetahuan kemetrologian, memecahkan persoalan dalam praktek-praktek kemetrologian, memanfaatkan teknologi dalam menunjang tugas-tugas kemetrologian, serta mampu mengikuti perkembangan metrologi legal dan teknologi lain yang menunjang tugas-tugas kemetrologian.

Untuk itulah, Akademi Metrologi dan Instrumentasi menyediakan beasiswa pendidikan dari pemerintah terkait biaya pendidikan. Dengan demikian, calon mahasiswa tidak dikenai biaya apa pun mulai dari pendaftaran, proses seleksi, proses pendidikan, hingga kelulusan.

“Lulusan Akademi Metrologi Kementerian Perdagangan dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera di lingkungan Kementerian Perdagangan atau dinas pemerintah kabupaten/kota yang membidangan unit metrologi di seluruh Indonesia,” ujar Karyanto.

Selain itu, lulusan kampus ini juga bisa berkarir di dunia industri yang berkaitan dengan bidang keteknikan (engineering).

Salah satu siswa SMA Negeri 9 Berau yang mendapat tawaran beasiswa itu adalah Danil Danuri Tumanduk. Ia merupakan siswa kelas X yang pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia di Pulau Maratua memanjat tiang bendera karena tali pengait bendera di tiang putus.

Keberanian Danil tersebut diapresiasi Kementerian Perdagangan dengan menyerahkan beasiswa pendidikan dalam bentuk rekening tabungan.

“Ananda Danil yang heroik selalu diceritakan Pak Mendag. Semoga tindakannya bisa menjadi inspirasi. Saat ini ada semacam isu bahwa nasionalisme sudah luntur, ternyata tidak terutama di daerah perbatasan,” ujar Karyanto.

Tawaran beasiswa pendidikan di Akademi Metrologi dan Instrumentasi terbuka untuk seluruh anak di Pulau Maratua. Salah satu syarat yang mesti dipenuhi adalah menguasai pelajaran matematika dan fisika yang merupakan dasar metrologi.

“Lulusan Akademi Metrologi dibutuhkan di seluruh kabupaten/kota. Ke depan, kami akan buat ikatan dinas. Kalau disetujui, nanti lulusannya akan langsung menjadi pegawai kemetrologian di daerah,” imbuh dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/15/071500926/kemendag-dukung-proses-pendidikan-dan-pengajaran-di-pulau-terluar

Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke