Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Studi Kelayakan Kereta Jakarta-Surabaya Keluar November 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, studi kelayakan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang dikerjakan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) akan selesai pada November 2018.

"(Studi kelayakan proyek kereta semicepat) Jakarta-Surabaya sekarang FS (feasibility study atau studi kelayakan) lagi difinalisasi oleh JICA. Memang rencananya November mereka akan memberikan kepada kita," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Budi menambahkan, setelah hasil studi kelayakannya selesai, pemerintah baru akan mengambil langkah mengenai proyek tersebut.

Menurut Budi, pihaknya mematok tiga aspek yang harus dilakukan JICA. Aspek pertama, pemerintah menginginkan agar proyek tersebut biayanya bisa ditekan. Selain itu, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek tersebut harus tinggi.

"Jadi bagian konstruksi yang akan digunakan kita mengharapkan itu diprioritaskan. Ketiga, bagian kontraktor mana yang digunakan. Kita juga minta dipikirkan, kontraktor lokal sama persentasenya," kata Budi.

Sebelumnya, direncanakan pembiayaan proyek ini akan berasal seluruhnya dari Jepang dalam bentuk soft loan. Pinjaman ini bertenor 40 tahun dengan masa tenggang 10 tahun dan bunga 0,5 persen.

Adapun nilai dari seluruh investasi itu mencapai Rp 60 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/16/193018126/hasil-studi-kelayakan-kereta-jakarta-surabaya-keluar-november-2018

Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke