Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

S&P: Utang Pemerintah Daerah China 6 Triliun Dollar AS Tak Terpublikasikan

Hal tersebut menunjukkan, rasio utang per kapita PDB pemerintah telah mencapai level yang mengkhawatirkan.

Mereka menyatakan, kesenjangan antara investasi berupa infrastruktur maupun pendanaan di tataran lokal berdasarkan izin dari pemerintah pusat. Hasilnya, jumlah utang sebenarnya di dalam aktivitas di luar neraca (off-balance sheet) bisa jadi jauh lebih besar dari apa yang dipublikasikan.

Adapun jumlah utang tersebut diperkirakana sebesar 30 triliun yuan hingga 40 triliun yuan atau setara dengan 4,34 triliun dollar AS hingga 5,78 triliun. "Dan itu adalah utang dengan risiko kredit besar," ujar S&P sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (17/10/2018).

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, pemerintah setempat kerap kali melakukan investasi untuk infrastuktur-infrastuktur kelas berat, dan kerap menggunakan struktur yang disebut 'local government financing vehicles' atau LGFVs.

Detil mengenai besaran nilai investasi untuk infrastruktur ini kerap kali tidak begitu jelas, dan analis S&P menyatakan utang terselubung tersebut umumnya berasal dari LGFVs.

China selama ini tengah berusaha untuk menghindari masalah keuangan dari sumber-sumber yang berasal dari aktivitas di luar neraca, namun hal tersebut belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/080400626/s-p--utang-pemerintah-daerah-china-6-triliun-dollar-as-tak-terpublikasikan

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke