Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Melambat, Pertumbuhan Kredit Baru Diprediksi Meningkat Pada Kuartal IV

Diketahui, pertumbuhan kredit baru kuartal III di semua jenis penggunaan kredit cenderung melambat. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada kuartal III turun menjadi 21,2 persen, dibandingkan kuartal II sebesar 90,3 persen.

Sementara pada kuartal IV 2018, SBT kredit baru meningkat menjadi 94,8 persen. Peningkatan kredit itu didorong oleh tingginya optimisme responden seiring pertumbuhan ekonomi yang masih kuat, risiko penyaluran kredit yang rendah, dan rasio kecukupan modal yang meningkat.

Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru kuartal III-2018 adalah kredit modal kerja, kemudian kredit investasi, dan kredit konsumsi. Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor.

Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga diperkirakan meningkat pada kuartal IV-2018. Hal ini tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 91,7 persen, lebih tinggi dibandingkan 88,3 persen pada kuartal III.

Menguatnya pertumbuhan DPK diperkirakan terjadi pada semua jenis instrumen, terutama didorong oleh perkiraan meningkatnya suku bunga simpanan pada kuartal IV.

BI juga memperkirakan pada kuartal IV-2018, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam rupiah diperkirakan meningkat 14 bps menjadi 5,81 persen.

Selain itu, biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau Cost of Loanable Fund (CoLF) diperkirakan naik 15 bps menjadi 9,07 persen.

Sejalan dengan kenaikan suku bunga dana, suku bunga kredit juga diperkirakan mengalami kenaikan pada triwulan IV-2018. Rata-rata suku bunga kredit investasi diperkirakan naik 4 bps menjadi 11,66 persen dan suku bunga kredit konsumsi naik 8 bps menjadi 13,36 persen.

Sedangkan, suku bunga kredit modal kerja stabil pada level 11,44 persen. Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan suku bunga kredit terjadi pada semua jenis kredit, tertinggi pada kredit kendaraan bermotor sebesar 50 bps dan kredit multiguna sebesar 27 bps.

Prediksi 2018

Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2018. Rata-rata responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2018 akan mencapai 11,5 persen lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,2 persen.

Tingginya optimisme responden terutama didorong oleh perkiraan menguatnya pertumbuhan ekonomi yang semakin baik pada 2018, penurunan risiko penyaluran kredit, dan peningkatan rasio kecukupan modal bank.

Pertumbuhan DPK tahun 2018 diperkirakan sedikit menguat dari tahun sebelumnya. SBT perkiraan penghimpunan DPK tahun 2018 sebesar 91,7 persen, sedikit lebih tinggi dari 90,3 persen pada tahun sebelumnya. Perkiraan menguatnya pertumbuhan DPK tersebut terutama didorong oleh kenaikan suku bunga dana dan peningkatan pelayanan bank kepada nasabah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/091000526/sempat-melambat-pertumbuhan-kredit-baru-diprediksi-meningkat-pada-kuartal-iv

Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke