Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Ingin Negosiasi Perdagangan dengan Jepang, Inggris, dan Uni Eropa

WASHINGTON, KOMPAS.com - AS menyatakan ingin menegosiasi tiga kesepakatan perdagangan terpisah dengan Jepang, Inggris, dan Uni Eropa. Namun demikian, butuh waktu beberapa bulan sebelum negosiasi dimulai.

Dikutip dari BBC, Rabu (17/10/2018), langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Presiden Donald Trump untuk membentuk kembali kebijakan perdagangan guna mendukung agenda 'America First' yang digadangnya. AS pun kini tengah berada di tengah perang dagang dengan China.

"Kami akan terus mengekspansi perdagangan dan investasi AS dengan menegosiasi perjanjian perdagangan dengan Jepang, Inggris, dan Uni Eropa," kata perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer.

Ia mengungkapkan, AS berkomitmen untuk menyelesaikan negosiasi-negosiasi tersebut tepat waktu dan dengan hasil yang substansif untuk pekerja, petani, peternak, dan kalangan usaha AS.

AS, kata Lighthizer, pun berencana memulai negosiasi dengan Jepang secepatnya, namun tidak lebih cepat dari 90 hari setelah pengumuman. Sementara itu, negosiasi dengan Inggris akan dimulai setelah Inggris siap pasca berpisah dengan Uni Eropa pada Maret 2019.

"Tujuannya adalah untuk merespon pembatasan baik dalam tarif maupun non-tarif, serta untuk mencapai perdagangan yang bebas, adil, dan resiprokral," ujar Lighthizer.

Preferensi Trump untuk menjalin kerja sama perdagangan bilateral ketimbang multilateral adalah bagian dari kebijakan perdagangannya yang cenderung proteksionis. Kebijakan ini diusung Trump sejak dilantik pada tahun 2016 silam.

Ia telah menarik AS keluar dari keanggotaan Kemitraan Trans Pasifik (TPP) pada awal pemerintahannya dan telah menegosiasikan ulang kesepakatan perdagangan antara AS, Kanada, dan Meksiko (NAFTA).

Perang dagang AS dengan China pun terus memanas. Banyak perusahaan yang telah terpukul dan sejumlah pakar mengingatkan dampak negatif perang dagang terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Adapun Inggris, yang ingin memperluas mitra dagang pasca-Brexit, menyambut baik keinginan AS tersebut.

"Inggris menyambut baik konfirmasi pemerintah AS yang ingin memulai negosiasi Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan AS ketika kami telah keluar dari Uni Eropa," kata juru bicara pemerintah Inggris.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/123840226/as-ingin-negosiasi-perdagangan-dengan-jepang-inggris-dan-uni-eropa

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke