Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maybank Indonesia Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan menyetujui Perubahan Susunan anggota Dewan Komisaris serta Direksi.

Perseroan telah menerima dan mengesahkan pengunduran diri Spencer Lee Tien Chye selaku Komisaris terhitung efektif sejak Kamis (18/10/2018). RUPSLB juga menyetujui untuk mengangkat Datuk Lim Hong Tat sebagai Komisaris, Widya Permana sebagai Direktur, dan Muhamadian sebagai Direktur Kepatuhan.

Dalam pernyataan resmi perseroan dinyatakan, masa jabatan ketiganya terhitung sejak Kamis hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2021. Pengangkatan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari regulator.

Datuk Lim Hong Tat sebelumnya menjabat Group CEO Community Financial Services (CFS) pada Malayan Banking Berhad sebelum pensiun pada Juli 2018. Adapun Widya Permana sebelumnya menjabat Direktur Operations and Technology di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Sementara itu, Muhamadian sebelumnya Executive Director, Compliance & Financial Crime di Bank ANZ. 
 
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Maybank Indonesia adalah sebagai berikut.

Dewan Komisaris

  • Datuk Abdul Farid bin Alias: Presiden Komisaris
  • Edwin Gerungan: Komisaris
  • Budhi Dyah Sitawati:  Komisaris Independen
  • Achjar Iljas:  Komisaris Independen
  • Hendar: Komisaris Independen
  • Datuk Lim Hong Tat: Komisaris

Dewan Direksi

  • Taswin Zakaria: Presiden Direktur
  • ThilagavathyNadason: Direktur
  • Jenny Wiriyanto: Direktur
  • Eri Budiono: Direktur
  • Irvandi Ferizal: Direktur
  • Effendi: Direktur
  • Widya Permana: Direktur
  • Muhamadian: Direktur

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/19/000308526/maybank-indonesia-rombak-jajaran-komisaris-dan-direksi

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke