Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Harga Naik Jelang Natal, Bulog NTT Siapkan 27.000 Ton Beras

KUPANG, KOMPAS.com - Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mempersiapkan stok beras sebagai antisipasi lonjakan harga jelang natal dan tahun baru.

Kepala Bulog Devisi Regional NTT Eko Pranoto mengatakan, beras yang tersedia di gudang saat ini  sebanyak 27.000 ton.

“Kita sudah menyebarkan beras ke gudang-gudang Bulog di daerah. Pengalaman Bulog mulai November, beras sudah harus ada di daerah,” kata Eko kepada wartawan di Kupang, Kamis (18/10/2018).

Ribuan ton beras itu lanjut Eko, disimpan di gudang di Kabupaten Rote Ndao, Alor, Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai, Flores Timur, dan Manggarai Barat.

Eko menyebut, stok beras di gudang masih bertambah pada pekan ini.

“Masih 17.000 ton beras diangkut kapal dalam pelayaran ke Kupang,” ujarnya.

Bulog NTT juga telah menyiapkan stok kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, gula, dan terigu. 

“Kami sudah mendatangkan 100 ton bawang merah dari Kabupaten Malaka dan Pulau Semau di Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Bahan kebutuhan pokok tersebut baru akan digelontorkan ke pasar jika harga-harga mulai melonjak.
Menurut Eko, saat ini harga kebutuhan pokok di pasar masih normal, namun Bulog tetap mempersiapkan stok.

Jika terjadi lonjakan, harga stok yang ada di gudang tersebut dibawa ke pasar untuk menetralisir harga.

Untuk diketahui, harga beras premium di sejumlah pasar tradisional mencapai 12.000 per kilogram, dan beras kualitas medium sebesar Rp 9.000 per kilogram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/19/080000826/antisipasi-harga-naik-jelang-natal-bulog-ntt-siapkan-27.000-ton-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke