Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibantu Google, JD.com Buka Toko Online di Amerika Serikat

NEW YORK, KOMPAS.com - JD.com, perusahaan ritel online asal China akan mendapatkan lebih banyak akses ke pelanggan mereka di Amerika Serikat. JD.com ingin menjual langsung produk-produk yang ditawarkan kepada pelanggan dengan membuka toko online AS dibantu Google.

Kemitraan yang diumumkan pada bulan Juni lalu ini akan memungkinkan JD.com untuk menjual langsung ke pelanggan AS untuk pertama kalinya. Google akan menangani pembayaran dan pemrosesan order, namun JD.com tetap menangani pemesanan dan pengiriman.

"Kami mengirim dari gudang atau pusat di AS ke pelanggan di AS," kata Kepala Logistik JD.com Bao Yan yang dilansir dari Business Insider, Jumat (19/10/2018).

Seorang perwakilan dari perusahaan ritel terbesar kedua di Negeri Tirai Bambu ini membenarkan hal tersebut, tapi mengenai tanggal peluncuran belum ditetapkan.

JD.com saat ini tidak menjual langsung ke AS, tetapi memiliki kemitraan untuk menjual produk di AS melalui Walmart. Sementara, kemitraan Google nanti akan lebih langsung.

Ini adalah hasil pertama kemitraan sejak Google mengungkapkan investasi 550 juta dollar AS di JD.com awal tahun ini.

Kedatangan JD.com di AS karena Amazon memperkuat posisinya pada e-commerce AS. Google mungkin ingin masuk ke dalam penelusuran produk berbasis iklan, dimana hal itu untuk produk iklan berkembang saat ini merupakan salah satu bisnis paling cepat berkembang di Amazon.

Namun, hal itu juga masih belum pasti, karena tampaknya ketegangan perdagangan antara AS-China tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Tidak jelas bagaimana hal itu akan memengaruhi rencana JD.com.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/19/101500626/dibantu-google-jd.com-buka-toko-online-di-amerika-serikat

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke