Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Konflik Internal, TPS Food Lakukan Restrukturisasi Menyeluruh

Belakangan ini, kinerja perusahaan terganggu oleh konflik internal. Kubu komisaris mengklaim menguasai perusahaan, dan direksi yang bertahan dengan status mereka.

"Secara prinsip, yang sedang berdiskusi dengan kami adalah calon investor yang bersama-sama dengan manajemen di bawah kepemimpinan Pak Joko akan melakukan restrukturisasi secara menyeluruh. Jadi, bukan cuma di satu company," kata Head of Corporate Finance TPS Food Yulianni Liyuwardi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Yuli menjelaskan, mereka sebagai perusahaan tetap solid di bawah kepemimpinan Direktur Utama TPS Food Stefanus Joko Mogoginta. Mereka juga tidak akan mengakui rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) oleh Dewan Komisaris yang dijadwalkan hari Senin (22/10/2018) mendatang.

Adapun dengan upaya restrukturisasi ini, diharapkan perusahaan dapat kembali sehat, termasuk mampu menyelesaikan masalah keuangan secara keseluruhan.

Investasi baru tersebut juga ditujukan supaya perusahaan dapat membayar bunga obligasi yang sempat terkendala karena kurangnya likuiditas.

Meski begitu, ketika ditanya lebih lanjut, Yuli belum mau membuka siapa investor yang dimaksud. Dia memastikan, pengumuman mengenai investor baru untuk TPS Food akan diumumkan langsung oleh Joko selaku Direktur Utama.

"Tapi yang pasti, restrukturisasi yang dilakukan adalah menyeluruh di dalam grup TPS Food. Karena problem-nya sudah kompleks, jadi solusinya harus menyeluruh," tutur Yuli.

Kuasa hukum TPS Food, Razman Arif Nasution, menuturkan direksi di bawah pimpinan Joko masih menjabat dan berwenang secara sah atas perusahaan tersebut.

Dasar yang dipakai di antaranya dari database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Perdata, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kemudian juga dari surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-1825/PM.2/2018 tanggal 12 September 2018 tentang Tanggapan atas Permohonan Dispensasi Terkait Rencana RUPSLB. Dalam surat tersebut, menurut Razman, OJK menyatakan tidak ada pertanggung jawaban mantan direksi yang mengharuskan wewenang diambil alih oleh dewan komisaris.

Direksi juga telah melayangkan gugatan terhadap dewan komisaris TPS Food ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai bentuk penyelesaian atas konflik internal tersebut.

"Diimbau kepada dewan komisaris TPS Food untuk menghentikan upaya-upaya menjatuhkan direksi TPS Food yang sah saat ini dengan cara yang tidak benar dan negatif. Serta menghentikan dan mengumumkan pembatalan RUPSLB tanggal 22 Oktober agar diketahui semua stakeholder," ujar Razman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/19/183000626/atasi-konflik-internal-tps-food-lakukan-restrukturisasi-menyeluruh

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke