Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tahun Jokowi-JK: Penciptaan Lapangan Kerja Dinilai Masih Lemah

Hal itu disampaikan Ekonom sekaligus anggota Dewan Kehormatan PAN Drajad H. Wibowo terkait Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla yang sudah 4 tahun ini memimpin Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia kita tahu masih stagnan pada level sekitar 5 persen. Tapi bukan hanya itu yang perlu diperbaiki pemerintah," katanya seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (21/10/2018).

Drajad mencatat penduduk yang bekerja mencapai angka tertinggi tahun 2012, yaitu 3,55 juta.  Kemudian tahun 2008  mencapai 3,54 juta dan 2007  sebesar 3,44 juta.  Sedangkan tahun 2014-2016, angkanya turun ke sekitar 1,4-2 juta pekerja baru.

"Pada tahun 2017, angkanya naik tajam ke 3,25 juta. Namun angka ini mengundang pertanyaan," sebutnya.

Sebab lanjut dia, dilihat secara sektoral, tambahan terbesar lagi-lagi diperoleh dari sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan yang jumlahnya 1,09 juta pekerja baru.

"Sektor ini meliputi pekerjaan seperti, maaf, pembantu rumah tangga, tukang cukur, kaki lima dan yang agak formal seperti pekerja sosial. Ini jelas bukan sektor yang seharusnya menjadi penopang penciptaan kerja," ucapnya.

Sementara, sektor perdagangan (termasuk rumah makan dan perhotelan) dan sektor industri tercatat menciptakan pekerjaan tambahan di atas 1 juta.

Yaitu masing-masing 1,05 juta dan 1,03 juta. Namun, sektor ritel anjlok dan industri manufaktur padat karya banyak yang kesulitan.

Padahal mereka banyak menciptakan lapangan kerja. Jadi menurut dia, agak aneh kalau kedua sektor ini mencatat tambahan pekerjaan yang besar.

Kemudian, dilihat dari variabel rasio penciptaan kerja. Data menunjukkan, tahun 2015-2016 perekonomian hanya menciptakan sekitar 290.000-340.000 per 1 persen pertumbuhan.

Padahal jika situasi normal, angkanya seharusnya bisa pada level 500.000 per 1 persen pertumbuhan ekonomi.

Artinya, ekonomi Indonesia bukan hanya stagnan pertumbuhannya, tetapi kemampuan penciptaan kerjanya juga di bawah normal.

"Padahal kalau kita hendak mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan, kuncinya ya kita harus mampu menciptakan pekerjaan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini perlu diperbaiki segera," katanya. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Drajad Wibowo: Pemerintah Jokowi-JK lemah ciptakan lapangan kerja


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/21/200200726/4-tahun-jokowi-jk--penciptaan-lapangan-kerja-dinilai-masih-lemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke