Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog: Stok Beras di Sulawesi Tengah Pascabencana Masih Aman

"Bencana yang terjadi beberapa waktu lalu tidak mengganggu persediaan beras walau beberapa gudang Bulog mengalami kerusakan," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (22/10/2018).

Tri menjelaskan, stok beras di Sulawesi Tengah sekitar 12.000 ton. Jumlah stok beras tersebut dinilai Tri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran, termasuk di dalamnya cadangan beras pemerintah.

Selain memastikan stok, Tri juga menekankan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran terhadap potensi kenaikan harga beras di Sulawesi Tengah.Dengan jumlah stok yang cukup, pihaknya dapat melakukan stabilisasi harga jika terjadi lonjakan sewaktu-waktu.

"Tidak perlu ada kekhawatiran kurangnya pasokan atau langkanya beras untuk wilayah Sulawesi Tengah dengan cukupnya stok di gudang Bulog yang secara tidak langsung berdampak pada stabilisasi harga pangan, khususnya beras," tutur Tri.

Sebagai bentuk penanganan bencana di Sulawesi Tengah sebelumnya, Bulog telah menyalurkan bantuan berupa cadangan beras pemerintah sebanyak 640 ton.

Dari total bantuan tersebut, sebesar 200 ton beras dialokasikan untuk Provinsi Sulawesi Tengah, 100 ton beras untuk Kabupaten Donggala, 100 ton beras untuk Kabupaten Sigi, 100 ton beras untuk Kota Palu, 50 ton beras untuk Kabupaten Parigi, 25 ton beras untuk Kabupaten Tolitoli, dan 65 ton beras untuk Kabupaten Poso.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/22/093957326/bulog-stok-beras-di-sulawesi-tengah-pascabencana-masih-aman

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke