UKM Didorong Jadi Penggerak Perekonomian Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali diajak untuk lebih kreatif dan mandiri dalam menjalankan bisnis agar lebih berkelanjutan. Dengan demikian, UKM bisa menjadi penggerak perekonomian di Bali yang mendukung sektor pariwisata.

Untuk mendukung UKM di Bali, PT HM Sampoerna Tbk menggandeng komunitas ritel Sampoerna Retail Community (SRC) menyelenggarakan SRC Fest akhir pekan lalu.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi seluruh pelaku UKM dalam mendorong roda perekonomian baik di tingkat nasional maupun daerah,” kata Ervin Laurence Pakpahan, Head of Stakeholders Regional Relations & CSR HM Sampoerna dalam pernyataannya, Senin (22/10/2018).

Tjokorda Oka Artha Ardana, Wakil Gubernur Bali menuturkan, persaingan bisnis UKM di Bali kini semakin ketat di tengah arus perubahan zaman. Namun, ia yakin peluang para pelaku UKM masih terbuka lebar, terutama dengan terus meningkatnya industri pariwisata di Bali.

Untuk mengembangkan potensi pelaku UKM Bali, pemerintah daerah perlu bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pihak swasta, khususnya keahlian yang dimiliki sektor tersebut di bidang ritel.

"Dengan wawasan yang semakin terbuka, nantinya para pelaku UKM dapat menjadi lebih gesit dalam melakukan penyesuaian yang terbaik bagi bisnis mereka," jelas Ace, panggilan akrab Tjokorda Oka.

Ervin menutuekan, UKM yang kuat akan menopang ekonomi agar semakin tangguh, dan pada akhirnya mampu bertahan dalam berbagai kondisi.