Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Dana Kelurahan Dekat dengan Pilpres, Ini Kata Mendagri

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan rencana pemerintah membuat dana kelurahan tidak ada kaitan dengan Pilpres 2019 mendatang.

Hal ini dijelaskan untuk menerangkan bahwa proses untuk mewujudkan dana kelurahan dilakukan cukup lama dan baru mulai dibahas belakangan ini, oleh pemerintah bersama DPR RI.

"Itu sudah dua tahun lalu. Kalau dikaitkan dengan politik, ya semua kebijakan pemerintah sekarang atau awal tahun depan, semua patut diisukan kok berdekatan dengan Pilpres," kata Tjahjo saat ditemui di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (22/10/2018).

Tjahjo mengimbau agar masyarakat dan pihak lain dapat memisahkan antara program pemerintah yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat dengan kepentingan politik.

Dia juga menegaskan bahwa proses pembahasan wacana dana kelurahan dilakukan bersama dengan DPR RI yang murni dalam hal perencanaan anggaran.

"Jadi kalau dikatakan ada pertimbangan politik, enggak ada. Orang ini dibahas dengan DPR, DPR kan juga mewakili seluruh partai politik," tutur Tjahjo.

Sampai saat ini, pembahasan mengenai dana kelurahan masih berlangsung. Tjahjo juga belum dapat memastikan detil implementasi dana kelurahan, termasuk soal nominal dan mekanisme penyalurannya, selama pemerintah melalui Kementerian Keuangan masih membahasnya dengan DPR RI.

Namun, yang pasti besaran dana kelurahan tidak akan sebesar dana desa.

Hal itu dikarenakan kelurahan termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tiap tahunnya mendapat pos anggaran dari pemerintah daerah setempat, baik pemda tingkat 1 maupun tingkat 2.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/22/134201026/rencana-dana-kelurahan-dekat-dengan-pilpres-ini-kata-mendagri

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke