Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Ada Alasan Kuat BI Naikkan Suku Bunga Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal pekan ini, Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur untuk menentukan arah suku bunga. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah memprediksikan, BI tidak akan menaikkan suku bunga acuan di bulan ini.

Sebab, tidak ada faktor yang membuat BI harus menaikkan suku bunga. Apalagi, bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) juga kemungkinan tidak menaikkan suku bunga pada bulan ini.

"Saat ini tidak ada alasan atau urgensi untuk menaikkan suku bunga. Jika bulan ini BI menaikkan suku bunga, maka ruang untuk menaikkan suku bunga akan semakin sempit nantinya, sementara The Fed di akhir tahun nanti akan kembali menaikkan suku bunga," ujarnya, Senin (22/10/2018).

Pertimbangan lain, neraca perdagangan Indonesia kembali surplus, walaupun nilainya sangat tipis. Kemudian rupiah, walaupun masih dalam posisi tertekan, tetapi masih bisa dikelola.

Serta, inflasi masih terjaga dan sampai akhir tahun nanti diprediksikan di bawah 3,5 persen.

"Jadi, saya tidak melihat adanya alasan untuk BI menaikkan suku bunga pada bulan ini," tambah Piter.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tidak ada alasan kuat bagi BI menaikkan bunga di bulan ini

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/22/161731526/tidak-ada-alasan-kuat-bi-naikkan-suku-bunga-bulan-ini

Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke