Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir November, Jalur Ganda KRL ke Rangkasbitung Mulai Beroperasi

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menyatakan bahwa saat ini operasional kereta commuter memang sudah sampai Rangkasbitung, tetapi belum menggunakan double track.

"Pelayanan KRL ini sekarang sudah sampai Rangkasbitung, tetapi sebagian masih single track. Akhir tahun dibuka double track sampai Rangkasbitung lengkap dengan elektrifikasinya," ucap Zulfikri dalam jumpa pers di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (22/10/2018).

Zulfikri memastikan, rencana tersebut bisa terwujud pada akhir November 2018.  Maka dengan direalisasikannya rencana tersebut, maka jangkauan KRL nantinya akan semakin panjang dari barat ke timur Jakarta.

"Timur ke arah Rangkasbitung itu sudah 79 kilometer dan barat ke arah Cikarang sudah 43 kilometer. Jadi jangkauan KRL sudah hampir 120-an kilometer. Ini memang karena wilayah Jabodetabek yang demikian besarnya harus kita layani pergerakan commuternya," ucap Zulfikri.

Kemudian, sebagai bagian dari rencana tersebut, Zukfikri menyampaikan telah siap mengoperasikan stasiun baru. Stasiun tersebut dibangun dengan fasilitas modern.

"Satu stasiun yang kita bangun di sini adalah Stasiun Citeras. Itu sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan sesuai peraturan," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/23/063800726/akhir-november-jalur-ganda-krl-ke-rangkasbitung-mulai-beroperasi

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke