4 Tahun Jokowi-JK, Moeldoko Sebut Pemerintah Hati-hati Kelola Kondisi Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5 persen dan terus meningkat. Pada 2014, ekonomi tumbuh 5,02 persen. Sementara pada semester I 2018 pertumbuhannya mencapai 5,17 persen.

“Dalam kurun empat tahun kondisi ekonomi dikelola dengan baik dan penuh kehati-hatian," ujar Moeldoko di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Selain itu, angka inflasi juga terkendali. Tingkat inflasi turun menjadi 2,88 persen di September 2018.

“Alhasil, stabilitas harga terkendali, menjaga daya beli masyarakat dan memberi ruang gerak usaha,” kata Moeldoko.

Tak hanya itu, kata Moeldoko, kesuksesan pengelolaan ekonomi terlihat dari turunnya angka pengangguran menjadi ,13 persen pada Februari 2018. Jelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, telah terserap 8,7 juta orang dalam lapangan kerja.

Angka kemiskinan, juga tercatat menurun. Jika pada 2014 tingkat kemiskinan 10,96 persen, maka pada Maret 2018 berada di angka 9,82 persen.

“Penurunan gini rasio tercatat 0,389 di Maret 2018, dari semula 2014 sebesar 0,414 persen,” kata dia.

Dengan demikian, kata Moeldoko, bisa disimpulkan bahwa dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, kondisi keuangan negara dan moneter aman terkendali. APBN ekspansif, sedangkan defisit terjaga di bawah 3 persen PDB.

“Utang pemerintah dikelola dengan baik, dialokasikan untuk belanja produktif,” pungkas Moeldoko.

Dalam Forum Merdeka Barat 2019 bertajuk Empat Tahun Jokowi-JK: Pembangunan Ekonomi dan Daya Saing, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Mereka memaparkan kinerja masing-masing kementerian dalam empat tahun terakhir.