Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sisa Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Ini Catatan Pengusaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rentang waktu sisa pemerintahan Jokowi-JK yang tinggal setahun, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta Kamdani menilai terdapat empat hal yang masih menjadi catatan untuk pemerintah yang perlu dibenahi.

Keempat hal tersebut adalah konsistensi regulasi perizinan usaha, ketenagakerjaan, serta kesiapan Indonesia dalam menghadapi era substitusi impor.

Dari segi konsistensi regulasi perizinan usaha, Shinta menilai, masih banyak aturan pemerintah yang tumpang tindih antara pemerintah pusat dan daerah, salah satunya adalah sistem Online Single Submission (OSS).

"Dari segi kalau kita lihat policy yang dibuat banyak yang baik tapi implementasinya yang bermasalah di lapangan jadi, mungkin dari segi konsistensi regulasi perizinan, tumpang tindih antara pusat dan daerah ini harus diberi perhatian," ujar dia ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Dia menjelaskan, konsep OSS yang sudah disusun dengan sangat baik untuk menarik investro sayangnya tidak ada kesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga, pengusaha yang seharusnya dipermudah justru mengalami kesulitan.

Pasalnya, mereka harus menyesuaikan dengan sistem OSS sekaligus tetap menjalani regulasi perizinan dari pemerintah daerah.

Sementara dari segi tenaga kerja, Shinta menjelaskan, yang perlu digarisbawahi adalah kesinambungan antara ketersediaan lapangan kerja, penyerapan tenaga kerja, serta pendidikan. Sebab, hingga saat ini, polemik ketenaga kerjaan masih terjadi antara pengusaha dengan pekerjanya.

"Sudah ada konflik kenaikan upah minimum dan segala macam, itu juga musti di reformasi tenaga kerja," ujar Shinta.

Selain itu, Shinta menilai sistem perpajakan di Indonesia tidak cukup kompetitif jika diabandingkan dengan negara-negara lain. Padahal, perpajakan menjadi salah satu unsur penting untuk menarik investor.

"Tidak hanya dari segi regulasi tetapi juga administrasinya, apakah IT-nya, tidak hanya juga intensifikasi tapi juga ekstensifikasi saya rasa itu yang juga penting," jelas dia.

Sementara yang terakhir, sebagai salah satu langkah untuk mencegah melebarnya defisit neraca berjalan (CAD), Indonesia sudah harus mulai menggencarkan substitusi produk impor dalam rantai produksinya. Selain itu, wacana Industri 4.0 yang digadang-gadang pemerintah nyatanya belum sepenuhnya berjalan.

"Karena kita nggak bisa hanya fokus ke hilir, tetapi hulunya ini gimana agar bisa mengembangkan industri-industri ini," jelas Shinta.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/23/174342926/sisa-setahun-pemerintahan-jokowi-jk-ini-catatan-pengusaha

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke