Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Strategi Pembangunan Era Jokowi-JK Dibanding Pemerintahan Sebelumnya

"Demand side yang diutak-atik moneter dan fiskal saja. Tapi supply side membangun infrastruktur, SDM, pertanahan. Kalau seimbang, kemajuan ekonomi suatu bangsa terwujud dalam apa yang disebut transformasi struktural, transformasi ekonomi," kata Darmin.

Darmin menjelaskan, transformasi ekonomi pada umumnya diartikan sebagai perpindahan dari sektor ekonomi yang tradisional ke sektor yang lebih modern. Contoh yang sederhana dari transformasi ekonomi adalah dari kegiatan pertanian ke industri.

Lantas, apa perbedaan transformasi ekonomi yang dilakukan Jokowi-JK dalam empat tahun belakangan? Dengan keseimbangan antara demand dan supply side, transformasi ekonomi terjadi tanpa orang harus berpindah dari sektor ekonomi tradisional ke sektor ekonomi modern.

"Kita bisa transformasi kegiatan pertanian itu jadi lebih baik, yang tadinya subsistence lebih komersial, karena infratruktur ada. Karena ada infrastruktur, orang bisa berpikir ah saya lebih baik nanam ini itu dan gampang dipasarkan di kota-kota tanpa harus pindah," tutur Darmin.

Sehingga, dalam hal ini infrastruktur menjadi kunci dari pemerataan kegiatan perekonomian. Transformasi ekonomi, sebut Darmin, harus dilakukan untuk mencapai kemajuan ekonomi yang diiringi dengan berbagai perubahan serta tantangan di masa kini.

Anggaran untuk infrastruktur terus mengalami kenaikan sejak tahun 2014, dari yang hanya sebesar Rp 155 triliun jadi Rp 256 triliun tahun 2015, Rp 269 triliun tahun 2016, Rp 390 triliun tahun 2017, dan Rp 410 triliun tahun 2018.

Selain mengandalkan APBN, pemerintah juga sudah mendorong metode pembiayaan kreatif, salah satunya Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam membangun infrastruktur yang nilainya tinggi.

Dalam hal konektivitas, telah terbangun jalan sepanjang 3.432 km, jalan tol sepanjang 941 km, jembatan sepanjang 39,8 km, dan jembatan gantung sebanyak 134 unit. Belum ditambah dengan pembangunan jalur kereta api serta layanan LRT (Light Rail Transit), bandara, hingga pelabuhan.

Pembangunan infrastruktur dalam hal konektivitas bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat dalam bekerja dan berusaha. Harapannya, dengan infrastruktur yang mendukung, distribusi barang/jasa bisa lebih merata dan akhirnya meningkatkan produktivitas rakyat serta daya saing di pasar internasional.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/24/090000826/ini-strategi-pembangunan-era-jokowi-jk-dibanding-pemerintahan-sebelumnya

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke