Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Minta Ada Insentif Tambahan untuk Dorong Ekspor

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan ada insentif lagi yang bisa diberikan kepada pengusaha berorientasi ekspor.

Hal itu dilakukan sebagai pendorong tingkat pertumbuhan ekspor yang sedang diupayakan pemerintah dalam rangka memperbaiki posisi defisit transaksi berjalan selama ini.

"Semakin tahun ekspor kita semakin lebih baik. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus mendorong. Saya masih belum tahu insentif-insentif apa yang bisa kita berikan sehingga pabrik, dunia usaha, industri, semuanya terdorong untuk bisa masuk ke pasar ekspor," kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, Rabu (24/10/2018).

Jokowi menyebutkan, mendorong ekspor menjadi agenda penting yang harus segera dilakukan dengan berbagai cara yang bisa dilakukan. Termasuk dalam hal perluasan pasar ekspor, terutama ke pasar-pasar non tradisional yang umumnya belum digarap dengan baik namun memiliki potensi yang tinggi.

Terlebih, selama ini pertumbuhan impor masih belum bisa disalip oleh pertumbuhan ekspor. Kondisi seperti itu membuat transaksi berjalan mengalami defisit dan menjadi masalah Indonesia selama bertahun-tahun.

"Saya ingin dubes, ITPC (Indonesia Trade Promotion Center), konjen (konsulat jenderal), semuanya bekerja keras untuk pasar-pasar non-tradisional kita. Asia Selatan, Rusia, Timur Tengah, Afrika, Turki, Pakistan, pasar Asean sendiri, ini peluang-peluang besar yang tidak pernah diurus bertahun-tahun," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya fokus pada pengemasan produk yang disesuaikan dengan keinginan pasar. Perbaikan terhadap kemasan akan menjadi nilai tambah bagi barang-barang yang diproduksi oleh Indonesia.

"Promosi juga penting sekali, baik promosi langsung ke pameran-pameran di seluruh dunia maupun lewat online. Sekarang sudah masuk pada revolusi industri 4.0, semuanya sudah berubah, kita juga harus berubah," ujar Jokowi.

Secara terpisah, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku akan menindaklanjuti arahan Jokowi mengenai insentif tambahan untuk mendorong ekspor. Insentif ini nantinya bisa dibuat khusus untuk para eksportir.

"Akan segera dilakukan rapat terbatas untuk membahas apa lagi yang bisa diberikan untuk insentif bagi eksportir," ucap Enggar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/24/134929626/jokowi-minta-ada-insentif-tambahan-untuk-dorong-ekspor

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke