Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Banyak Bandara Dibangun di Papua Selama 4 Tahun Jokowi-JK

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan, dipilihnya Papua itu tak terlepas dari kondisi wilayah yang masih sulit dijangkau. Hal itu kemudian berdampak terhadap sulitnya akses distribusi barang dan orang.

"Kalau kita berbicara menjadi Indonesia sentris itu sangat terasa di Pegunungan Jayawijaya di mana tempat-tempat di sana masih sulit dijangkau. Kami kemudian membangun banyak bandara di sana, tercatat ada puluhan bandara dibangun agar konektivitas dan suplai logistik berjalan dengan baik," ucap Budi Karya di Auditorium Gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut menambahkan bahwa kurang lebih kini ada 48 bandara di Papua.

Fakta tersebut menjadikan Papua menjadi lokasi dengan jumlah bandara paling banyak di antara provisi lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data Kemenhub, sejak empat tahun lalu beberapa bandara baru dan pengembangan bandara lama sudah dilakukan di Papua.

Mereka di antaranya adalah pengembangan Bandara Nop Goliat Dekai di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua yang pembangunannya dimulai pada 2014 dan rampung pada 2017 silam.

Kemudian pembangunan terminal baru Bandara Wamena yang selesai pada 2015 dan renovasi Bandara Mopah Merauke pada periode sama.

Budi Karya mengatakan, dalam empat tauhn terakhir Kemenhub juga melanjutkan pembangunan bandara yang sempat terhenti. .

"Bandara di Papua yang diteruskan pembangunannya adalah Domine Eduard Osok Sorong, Bandara Utarom Kaimana, pembangunan baru Bandara Koroway Batu, pembangunan baru Bandara Werur, dan melanjutkan pembangunan terminal Bandara Mozes Kilangin Timika," ungkap dia.

Oleh karena itu lanjut Budi Karya, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara menggelontorkan 40 persen dari anggaran yang ada guna membangun bandara-bandara di Papua.

"Karena memang keselamatan dan akses masih rendah makanya kami mengutaman itu dan kalau dulu sering terdengar kecelakaan pesawat di sana Alhamdulillah sekarang sudah sedikit," kata Budi Karya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/24/145438526/ini-alasan-banyak-bandara-dibangun-di-papua-selama-4-tahun-jokowi-jk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke