Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NPL Naik, BRI Sebut Ada 3 Perusahaan Alami Kredit Macet

Direktur Corporate Banking BRI Kuswiyoto menjelaskan, kenaikan NPL didorong oleh kenaikan NPL di segmen kredit korporasi lantaran terdapat 3 nasabah yang mengalami kredit bermasalah.

"Memang ada kenaikan NPL korporasi karena ada 3 nasabah kita yang kuartal ini mengalami penurunan kolektibilitas," ujar Kuswiyoto ketika memberikan penjelasan kinerja perusahaan kuartal III di kantornya, Rabu (24/10/2018).

Lebih lanjut Kuswiyoto menjelaskan, salah satu perusahaan yang mengalami permasalahan kredit ini adalah perusahaan yang berkaitan dengan minyak lantaran jatuhnya harga minyak sehingga berimbas pada kinerja perusahaan.

“Hari ini kami upayakan recovery karena ini (kredit) sindikasi, yaitu menyangkut juga offshore bank. Jadi mungkin kami agak lama menyelesaikannya. Untuk tahun ini sepertinya belum selesai, Insya Allah pertengahan tahun depan semuanya bisa terselesaikan,” jelas dia.

Perusahaan lain adalah BUMN yang bergerak di bidang benih. Kuswiyoto menjelaskan, pihaknya masih mengupayakan untuk rekstrukturisasi sebab kredit yang disalurkan cukup besar.

Adapun nasabah terakhir merupakan perusahaan asing yang juga dalam bentuk kredit sindikasi.

"Kami sedang mencari cara yang pas karena untuk sindikasi, kami harus melakukan koordinasi dengan anggota sindikasi lainnya,” tutupnya.

Sebagai informasi, penyaluran kredit BRI kuartal ini sebesar Rp 808,9 triliun pada. Kredit tersebut tumbuh 16,5 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 sebesar Rp 694,2 triliun.

Peningkatan ini melampaui pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 12,6 persen pada September 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/063000026/npl-naik-bri-sebut-ada-3-perusahaan-alami-kredit-macet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke