Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Klaim 99 Persen Orang Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Kata BPS

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengenai kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup pas-pasan.

Prabowo menyebut 99 persen masyarakat Indonesia hidup secara pas-pasan ketika sedang berdialog dengan pendukungnya di Bali, Jumat (19/10/2018) lalu.

Meski demikian, Suhariyanto mengingatkan agar dalam menanggapi pernyataan siapa pun yang menyertakan data, perlu dicari tahu terlebih dahulu dari mana sumber data tersebut. Setelah diketahui, lalu dipastikan apakah data tersebut valid atau tidak.

"Ketika orang berbicara, basisnya harus data dulu. Kalau bikin sebuah statement tanpa data, agak susah untuk ditanggapi ya, yang penting datanya dulu," kata Suhariyanto saat ditemui di Politeknik Statistika STIS, Kamis (25/10/2018).

Menurut Suhariyanto, era saat ini sudah masuk pada keterbukaan dan transparansi, termasuk dalam hal data. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang perlu didiskusikan atau dipastikan kebenarannya, perlu melihat lebih jauh data yang jadi acuan topik yang dimaksud.

Suhariyanto mencontohkan, alur kerja di instansi yang dia pimpin sendiri. Petugas BPS dalam tugasnya memotret data di lapangan yang kemudian diberi sorotan lebih pada poin-poin yang dianggap penting.

"Di BPS disebutkan garis kemiskinan yang paling besar pengaruhnya dari beras. Apa pesan BPS, bahwa beras stabilisasi harganya harus dijaga. Kalau goyang sedikit, pengaruhnya kepada inflasi dan kemiskinan," tutur Suhariyanto.

Pernyataan Prabowo mengenai 99 persen masyarakat Indonesia hidup secara pas-pasan berbeda dengan data yang dikeluarkan BPS, yakni Profil Kemiskinan Indonesia yang dirilis Juli 2018 lalu.

Profil Kemiskinan Indonesia itu memotret perkembangan kemiskinan di Indonesia untuk periode September 2017 hingga Maret 2018.

Setiap tahun, BPS mengeluarkan dua kali Profil Kemiskinan Indonesia untuk periode Maret dan September. Dari data terakhir, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 9,82 persen sekaligus merupakan yang paling rendah sejak Maret 2011.

Dengan persentase tersebut, jumlah penduduk miskin sebesar 25,95 juta orang.

Menurut Suhariyanto, meski angka kemiskinan turun mencapai titik terendah dari beberapa tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin masih banyak yang perlu menjadi perhatian pemerintah dalam merumuskan kebijakan ke depannya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/141851626/ada-klaim-99-persen-orang-indonesia-hidup-pas-pasan-ini-kata-bps

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke