Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Kuartal III 2018, BTN Salurkan Kredit Rp 220 Triliun

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut terjadi lantaran kenaikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang didorong dari kucuran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"FLPP memberikan angin segar terhadap lau pertumbuhan kredit bagi BTN lebih tinggi dan untuk mengoptimalkan sekaligus mendukung target program sejuta rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kami intensif menggandeng mitra swasta maupun pemerintah agar penyerapan FLPP tepat sasaran," ujar Maryono ketika memberikan paparan kinerja kuartal III BTN di kantornya, Kamis (25/10/2018).

Pihaknya merinci, KPR subsidi memegang porsi terbesar penyaluran kredit BTN dengan persentase 54,35 persen. Adapun untuk KPR secara keseluruhan tahun ini hanya tumbuh 21,81 persen (yoy) menjadi Rp 163,61 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan total penyaluran KPR tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 134,31 triliun.

Adapun pertumbuhan KPR subsidi sebesar 30,11 triliun menjadi Rp 88,92 triliun, lebih tinggi dari kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 68,34 triliun.

"Sedangkan KPR nonsubsidi tumbuh sebesar 13,22 persen (yoy) menjadi Rp 74,69 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,97 triliun," lanjut Maryono.

Sementara itu, untuk penyaluran kredit kontruksi perumahan tumbuh sebensar 17,41 persen menjadi Rp 28,45 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 24,23 triliun.

Untuk kredit non perumahan, Maryono menjelaskan terjadi pertumbuhan sebesar 13,5 persen (yoy) menjadi Rp 19,67 triliun dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang mencapai Rp 17,33 triliun. Adapun kontribusi terbesar dari kredit non perumahan berasal dari kredit komersial yang sebesar Rp 15.05 tirliun, sementara kredit konsumer sebesar Rp 4,6 triliun.

Rasio kredit bermasalah BTN pun tercatat terjaga 1,75 persen (gross) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,65 persen. Adapun untul NPL nett sebesar 2,06 persen, lebih rendah dibanding kuartal III 2018 sebesar 3,07 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/160800526/hingga-kuartal-iii-2018-btn-salurkan-kredit-rp-220-triliun-

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke