Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Hapuskan KPR Korban Gempa Palu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan akan melakukan penghapusan buku untuk rumah atau agunan yang terkena dampak bencana di Sulawesi Tengah.

Selain itu, untuk debitur yang menjadi korban meninggal dunia atau belum ditemukan juga akan dilakukan proses hapus buku kredit untuk selanjutnya diusulkan hapus tagih.

“Bagi debitur yang meninggal dunia atau belum ditemukan namun masih ada ahli warisnya dapat diproses asuransi jiwanya dengan persyaratan yang meringankan,” ujar Maryono ketika memberikan paparan kinerja kuartal III 2018 kepada awak media di kantornya, Kamis (25/10/2018).

Selain itu, BTN juga memberikan fasilitas restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terdampak gempa maupun tsunami di Sulawesi Tengah.

Adapun jumlah debitur konsumer yang sudah mendapatkan fasilitas restrukturisasi berdasarkan data 23 Oktober 2018 sebanyak 503 debitur.

Selain itu berdasarkan laporan tim gabungan Business Continuity Management (BCM) tercatat sebanyak 7.870 debitur kredit konsumer yang sudah terinventarisi terdampak oleh gempa dan tsunami Sulteng. Adapun nilai pokok kredit KPR dari debitur kredit consumer yang terdampak tersebut mencapai Rp 589 miliar.

Hingga saat ini tim BCM masih dalam proses menginventarisi sekitar 931 debitur kredit konsumer di wilayah tersebut. Sementara itu, secara keseluruhan terdapat 10.118 debitur kredit konsumer di Sulteng, dengan nilai pokok kredit keseluruhan senilai Rp 742,05 miliar.

“Untuk debitur yang rumahnya rusak, baik rusak ringan maupun berat diberikan sejumlah fasilitas restrukturisasi dengan ketentuan pola restrukturisasi grace period dengan jangka waktu 2 tahun, diskon tunggakan bunga dan denda hingga 100 persen dan pernyataan lancar bagi debitur yang terdampak sampai jangka waktu grace period berakhir, dan BTN juga akan memberikan kemudahan persyaratan restrukturisasi," sebut Maryono.

Selain meringankan beban debitur maupun para ahli waris debitur, BTN juga turut aktif menyalurkan bantuan bagi para korban yang terkena bencana tersebut.

Bantuan berupa sembako, obat-obatan, selimut dan lain sebagainya dengan nilai Iebih dari Rp 1,5 miliar sudah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Palu, Donggala dan lokasi Iain yang terdampak.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/163145626/btn-hapuskan-kpr-korban-gempa-palu

Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke