Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal III 2018, Laba Bersih Bank Jatim Tembus Rp 1 Triliun

Sementara aset emiten dengan kode BJTM itu naik 17,81 persen mencapai Rp 63,43 triliun.

"Pertumbuhan tersebut menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat," kata President Director Bank Jatim, R. Soeroso di  Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Adapun dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim tumbuh sekitar 20,13 persen (YoY) sebesar Rp 52,84 triliun. Pertumbuhan DPK ini didominasi oleh Deposito pada angka Rp 17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05 persen. 

Di sisi kredit, Bank Jatim mencatat Rp 33,07 triliun atau tumbuh 7,74 persen. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yakni Rp21,02 triliun atau tumbuh 10,52 persen. 

"Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (Kredit kepada Koperasi untuk Anggotanya) memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08 pesen (YoY)," ujarnya.

Adapun return on equity (ROE) mencapai 20,20 persen, kemudian net interest margin (NIM) 6,38 persen, dan return on asset (ROA) 3,38 persen.

"Dengan pencapaian tersebut, Bank Jatim optimistis akan mencapai target yang ditetapkan pada akhir 2018 . Dengan pertumbuhan aset sebesar 8,50 persen, pertumbuhan kredit sebesar 10,65 persen, pertumbuhan DPK 10 persen, serta pertumbuhan laba sebesar 5 persen," tuturnya.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/172336826/kuartal-iii-2018-laba-bersih-bank-jatim-tembus-rp-1-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke