Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Penjelasan soal Klaim Orang Indonesia Hidup Pas-pasan

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita tentang penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait klaim 90 persen orang Indonesia hidup pas-pasan menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Ekonomi Kompas.com, Kamis (25/10/2018). Penjelasan itu disampaikan Kepala BPS Suhariyanto.

Selain itu, ada pula artikel menarik tentang gaji 15 pekerjaan yang paling diminati generasi Z. Pun berita tentang Lippo Cikarang yang melepas saham pengembang Meikarta.

Berikut 5 berita terpopuler kanal Ekonomi Kompas.com yang belum terlambat untuk Anda baca pagi ini.

1. Ada Klaim 99 Persen Orang Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Kata BPS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengenai kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup pas-pasan.

Prabowo menyebut 99 persen masyarakat Indonesia hidup secara pas-pasan ketika sedang berdialog dengan pendukungnya di Bali, Jumat (19/10/2018) lalu.

Meski demikian, Suhariyanto mengingatkan agar dalam menanggapi pernyataan siapa pun yang menyertakan data, perlu dicari tahu terlebih dahulu dari mana sumber data tersebut. Setelah diketahui, lalu dipastikan apakah data tersebut valid atau tidak.

Baca selengkapnya: Ada Klaim 99 Persen Orang Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Kata BPS

2. 15 Pekerjaan Ini Digemari Generasi Z, Berapa Gajinya?

Mungkin sulit membayangkan bahwa orang yang lahir hingga akhir tahun 2000 atau disebut sebagai Gen Z sudah ada yang memasuki jenjang karier profesional mereka.

Namun, dari sekian banyak pekerjaan, ternyata pekerjaan di bidang teknologi sangat disukai oleh pekerja berusia 18-25 tahun saat ini. Dikutip dari Business Insider, Kamis (25/10/2018), bahkan beberapa dari pekerjaan tersebut bergaji cukup tinggi.

Baca selengkapnya: 15 Pekerjaan Ini Digemari Generasi Z, Berapa Gajinya?

3. Lepas Saham Pengembang Meikarta, Lippo Cikarang Raup Rp 2,35 Triliun

Lippo Group tak lagi sepenuhnya memiliki saham PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), pengembang proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Hal tersebut diketahui dari laporan keuangan Lippo Karawaci Semester I 2018.

Mengutip laporan keuangan Lippo Karawaci, Kamis (25/10/2018), anak usahanya, yakni Lippo Cikarang, melepas kepemilikannya di Mahkota Sentosa Utama kepada perusahaan asing Hasdeen Holding. Dengan pelepasan tersebut, saat ini emiten tersebut menguasai 49,99 persen Mahkota Sentosa Utama.

Dengan pelepasan saham tersebut, Lippo Cikarang meraup keuntungan Rp 2,35 triliun.

Baca selengkapnya: Lepas Saham Pengembang Meikarta, Lippo Cikarang Raup Rp 2,35 Triliun

4. Ini 3 Pilihan Cara Berinvestasi di ORI015 yang Bisa Dipilih Milenial

Pemerintah tengah gencar menawarkan produk investasi Obligasi Ritel Indonesia atau biasa disebut ORI.

Untuk tahun ini, ORI015 ditawarkan dengan tingkat kupon 8,25 persen per tahun. Bila tidak ada perubahan, masa penawaran ORI015 sudah digelar sejak 4 Oktober lalu sampai akhir Oktober ini.

Dengan berinvestasi di ORI015, Anda bisa berkesempatan menjadi kreditur bagi negara. Yang pasti, di tengah kondisi pasar finansial yang masih belum stabil dan cenderung mendapatkan banyak tekanan, berinvestasi di ORI015 dapat menjadi alternatif yang tepat.

Baca selengkapnya: Ini 3 Pilihan Cara Berinvestasi di ORI015 yang Bisa Dipilih Milenial

5. NPL Naik, BRI Sebut Ada 3 Perusahaan Alami Kredit Macet

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam paparan kinerja kuartal II mencatatkan peningkatan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross sebesar 2,5 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2,33 persen.

Kenaikan NPL tersebut juga terjadi jika dibandingkan dengan kuartal II tahun ini yang sebesar 2,41 persen.

Direktur Corporate Banking BRI Kuswiyoto menjelaskan, kenaikan NPL didorong oleh kenaikan NPL di segmen kredit korporasi lantaran terdapat tiga nasabah yang mengalami kredit bermasalah.

Baca selengkapnya: NPL Naik, BRI Sebut Ada 3 Perusahaan Alami Kredit Macet

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/26/060000326/berita-populer-penjelasan-soal-klaim-orang-indonesia-hidup-pas-pasan

Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke