Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2017, Kekayaan Para Miliarder Dunia Naik 20 Persen

NEW YORK, KOMPAS.com – Total kekayaan para miliarder dunia tercatat tumbuh 8,9 triliun dollar AS sepanjang tahun 2017 lalu. Angka tersebut setara pertumbuhan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini berdasarkan studi yang dirilis oleh UBS dan Pricewaterhouse Coopers (PwC), Jumat (26/10/2018) waktu setempat. Dikutip dari CNBC, Sabtu (27/10/2018), orang-orang superkaya China mendorong tren tersebut.

Pada tahun 2017 lalu, China menambah dua orang miliarder setiap minggunya. Angka pertumbuhan itu melampaui hampir dua kali lipat dibandingkan AS dan Eropa.

Di Asia secara umum, tiga orang miliarder lahir setiap pekan. Selain itu, ada fakta menarik lainnya, yakni jumlah miliarder perempuan tumbuh menjadi 2.158 orang pada tahun 2017.

Angka tersebut tumbuh 9 persen dari 1.979 orang di tahun sebelumnya. Meski perempuan masih menyumbang persentase jumlah miliarder relatif kecil, yakni 11 persen, namun peningkatan tersebut mencerminkan pula pergeseran penciptaan kekayaan.

“(Jumlah miliarder perempuan) bertumbuh,” kata Josef Stadler, head global ultra high-net-worth di UBS.

Stadler mengungkapkan, ada perbedaan mendasar antara miliarder perempuan China dan negara-negara Barat.

“Kita lihat di China adalah miliarder perempuan pengusaha. Sementara di Eropa dan AS lebih banyak perempuan yang mewarisi (kekayaan), namun kemudian terlibat dalam kegiatan kewirausahaan juga,” sebut Stadler.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/27/083000526/tahun-2017-kekayaan-para-miliarder-dunia-naik-20-persen

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke