Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Impor Gas Bahan Bakar Industri, PTBA Gandeng Perusahaan asal AS

Direktur Utama Indonesia Alumunium Indonesia Asahan (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penandatanganan kerja sama ini sebagai salah salu upaya untuk hilirisasi pertambangan di sektor batubara menjadi syngas dan Dimethyl Ether (DME), sehingga dapat mengurangi impor gas yang merupakan salah satu bahan baku di dalam industri.

Namun, dirinya belum bisa memberikan gambaran berapa besaran nilai dari proyek hilirisasi ini nantinya.

"Bulan depan kita ada penandatanganan di New York antara PTBA, Pertamina, dan Air Products untuk hilirisasi batubara jadi syngas dan DME karena bisa mengurangi impor. Angkanya nggak terlalu hafal," ujar Budi ketika memberikan paparan kepada awak media di Bontang, Minggu (28/10/2018).

Adapun saat ini, PTBA dan Pertamina tengah bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk untuk hilirisasi produk yang sama, yaitu batubara menjadi syngas yang merupakan bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi Dimethyl Ether (DME).

Pabrik pengolahan gasifikasi batubara sendiri direncanakan mulai beroperasi pada November 2022.

"Syngas ini hilirisasi tahap satu, tahap duanya bisa jadi banyak barang seperti pupuk urea, polypropylene sebagai bahan baku plastik, dan DME yang mirip seperti LPG," jelas Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, diharapkan produksi pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan pasar untuk urea sebesar 500.000 ton per tahun, 400.000 ton DME per tahun dan 450 ribu ton Polypropylene per tahun.

Dengan target pemenuhan kebutuhan sebesar itu, diperkirakan kebutuhan batubara sebagai bahan baku akan sebesar 9 juta ton per tahun. Angka tersebut termasuk untuk mendukung kebutuhan batubara sebagai pembangkit listriknya. Nilai keseluruhan proyek tersebut diperkirakan lebih dari 3 miliar dollar AS.

Sebagai informasi saat ini Inalum tengah berupaya menggandeng berbagai pihak untuk meralisasikan proyek-proyek hilirisasi pertambangan. Pasalnya, nilai proyek dari hilirisasi pertambangan ini cukup besar, yaitu lebih dari 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 150 triliun (kurs Rp 15.000).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/28/203000126/tekan-impor-gas-bahan-bakar-industri-ptba-gandeng-perusahaan-asal-as

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke