Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukopin Masih Tahan Kenaikan Bunga Kredit, Ini Alasannya

"Kredit eksisting tidak bisa serta merta naik. Kita harus lihat nasabah. Kalau langsung naik tanpa komunikasi tepat, yang tadinya lancar bayar bunga, akan bisa nunggak," ujar Eko di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Kredit bermasalah Bank Bukopin pada kuartal ketiga 2018 meningkat menjadi 5,62 persen. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,09 persen.

Menaikkan bunga kredit kata Eko, juga akan mempertaruhkan loyalitas nasabah. Bisa-bisa nasabah pindah ke bank lain yang menawarkan bunga kredit yang lebih baik. Oleh karena itu, Bank Bukopin juga memantau kompetisi bunga kredit yang ada.

"Tapi secara bertahap memang akan naik," kata Eko.

Sementara untuk suku bunga deposito menurut dia, sejak awal BI menaikkan suku bunga acuan, Bank Bukopin sudah mengikuti. Hingga kini bunga deposito sudah naik menjadi 1,5 persen atau naik 150 basis points.

"Jika suku bunga naik, otomatis deposit naik setelah jatuh tempo. Sudah common practice di sisi keuangan," kata Eko.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/30/093900226/bukopin-masih-tahan-kenaikan-bunga-kredit-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke