Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS-Indonesia Luncurkan Publikasi “The State of The Sea”

Publikasi ini merupakan gambaran sumber daya laut dan pesisir Nusantara yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

“The State of the Sea” menjadi sarana informasi bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat luas untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pesisir Indonesia soal sumber daya alam laut, keanekaragaman hayati laut, dan keterhubungan ekosistem laut dan masyarakat.

Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan mitra pelaksana serta pemerintah Indonesia telah bekerja sama dalam berbagai program untuk memajukan konservasi laut dan perikanan berkelanjutan.

USAID, melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA) mendorong perikanan lokal dan pengelolaan sumber daya kelautan di Wilayah Pengelolaan Perikanan 715, perairan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan produktif. mencakup provinsi Papua Barat. Maluku. dan Maluku Utara.

Volume pertama dari State ofthe Sea mengarahkan pembacanya untuk dapat memahami lingkungan laut dan pesisir Indonesia. keanekaragaman hayatinya. nilai-nilainya namun juga hal-hal yang menjadi ancaman.

Volume pertama juga memberikan gambaran umum tentang mm keiola sera kelembagaan pengelolaan laut dan pesisir secara nasional. Volume 2 dan 3 memaparkan upaya-upaya pengelolaan di Wilayah Pengelolaan Perikanan 715 melalui dukungan dari Proyek USAID SEA serta manfaat yang diharapkan.


Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. dalan sambutannya menyoroti pentingnya kesinambungan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

"Bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan lndonesia. Amerika Serikat menghadirkan buku The State of the Sea yang merangkum perjalanan dari upaya bersama untuk mendorong kelestarian laut Indonesia. Kami berharap publikasi ini akan memberikan inspirasi, dapat menyuguhkan informasi yang mendidik, dan memandu upaya bersama kami di masa depan untuk mencapai pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Joseph di Nusa Dua, Bali dalam keterangan resmi, Selasa (30/10/2018).

Sementara itu, Penasehat Senior Kementerian Kelautan dan Perikanan lndonesia Aryo Hanggono mengungkapkan pentingnya kerjasama yang terus berlanjut untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan, aman, dan sejahtera.

"Melindungi laut dan kekayaan hayatinya memerlukan kolaborasi berbagai pihak. Masing-masing individu periu menjadi bagian dalam upaya konservasi untuk melindungi sumber daya laut yang bemiiai tinggi. sehingga tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia dapat merasakan manfaat bagi generasi yang akan mendatang,” sebutnya,

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/30/105934726/as-indonesia-luncurkan-publikasi-the-state-of-the-sea

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke