Namun, peringatan Hari Oeang ke-72 digunakan sebagai momen untuk memberi penghormatan terakhir bagi 21 pegawai Kemenkeu yang naik pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hari Senin (29/10/2018) kemarin.
Melalui akun Instagram Kementerian Keuangan, @kemenkeuri, disebutkan seluruh jajaran mengadakan upacara yang diawali dengan doa bersama.
"Peringatan upacara tahun ini tidak seperti biasanya, insiden pesawat #JT610 memberi luka mendalam bagi seluruh pegawai @kemenkeuri tidak terkecuali bagi pemimpin institusi ini #KemenkeuBerduka," demikian penggalan caption yang diunggah akun Kemenkeu pada Selasa siang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para peserta upacara menundukkan kepala seraya mendoakan seluruh penumpang korban pesawat Lion Air JT 610, khususnya bagi 21 pegawai Kemenkeu yang turut serta.
Setelah itu, Sri Mulyani bersama seluruh jajaran melihat deretan foto para pegawai yang jadi korban.
Dari foto yang ditampilkan, nampak Sri Mulyani bersama pejabat eselon I lainnya terdiam sembari melihat satu per satu foto para korban. Sri Mulyani juga terlihat menahan tangis dalam salah satu foto yang diunggah akun Kemenkeu.
"Saya sangat bangga kepada dedikasi mereka semua. Saya sangat berterima kasih. Mereka akan selalu menjadi sosok inspirasi bagi kami jajaran pegawai @kemenkeuri," sebut Sri Mulyani.
Puluhan pegawai Kemenkeu yang terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan Lion Air JT 610 itu hendak bekerja kembali ke kantor penempatan mereka di Provinsi Bangka Belitung. Mereka sebelumnya berada di Jakarta untuk merayakan Hari Oeang ke-72 sekaligus menengok keluarga mereka yang ada di Ibu Kota dan sekitarnya.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/30/112708526/penghormatan-terakhir-kemenkeu-bagi-pegawainya-yang-jadi-korban-jt-610