Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: BPJS Kesehatan Cuma Punya Uang Tunai Rp 154 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com — Berita tentang BPJS Kesehatan yang hanya mengantongi uang tunai Rp 154 miliar dan utang jatuh tempo Rp 7,2 triliun menjadi yang paling banyak dibaca di kanal Ekonomi Kompas.com, Selasa (30/10/2018).

Selain itu, berita populer lainnya adalah produsen Bolt yang terjerat utang Rp 5,65 triliun. Belum terlambat, berikut ini adalah 5 berita populer kanal Ekonomi Kompas.com yang masih bisa Anda simak.

1. Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, pihaknya memiliki utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 7,2 triliun.

Ia merinci, utang per Senin (29/10/2018) sebesar Rp 5,9 triliun. Sementara utang yang telah jatuh tempo di lima hari ke depan mencapai Rp 1,3 triliun.

Baca selengkapnya: Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

2. Produsen Bolt Terjerat Utang Rp 5,65 Triliun, Begini Muasalnya

PT Internux, produsen modem Bolt, kini tengah menjalani proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dengan nilai tagihan mencapai Rp 5,65 triliun.

Rinciannya, ada tiga kreditor separatis (dengan jaminan) dengan nilai tagihan Rp 274,55 miliar, dan 282 kreditor konkuren (tanpa jaminan) senilai Rp 5,37 triliun.

Baca selengkapnya: Produsen Bolt Terjerat Utang Rp 5,65 Triliun, Begini Muasalnya

3. Saham Boeing Menukik Tajam, Ini Sebabnya

Saham pabrikan pesawat Boeing menukik 6,6 persen pada awal pekan ini. Penurunan ini merupakan kinerja harian terburuk bagi saham Boeing sejak Februari 2016 silam.

Dilansir CNBC, Selasa (30/10/2018), penurunan saham Boeing yang cukup signifikan ini terjadi usai ada laporan bahwa AS mempersiapkan diri untuk menerapkan tarif untuk seluruh barang impor dari China. Ini dilakukan bila pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping gagal.

Baca selengkapnya: Saham Boeing Menukik Tajam, Ini Sebabnya

4. Kembali Melemah, Rupiah di Posisi Terendah sejak Juli 1998

Nilai tukar rupiah melemah lagi. Pada Selasa (30/10) pukul 10.36 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di Rp 15.240 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,11 persen dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 15.223 per dollar AS.

Seperti dilansir Kontan, posisi tersebut merupakan level terlemah rupiah tahun ini, sekaligus posisi terlemah sejak Juli 1998. Rupiah melemah dalam tiga hari perdagangan sejak Jumat lalu. Dalam tiga hari berturut-turut, rupiah mengakumulasi pelemahan 0,81 persen.

5. Penghormatan Terakhir Kemenkeu bagi Pegawainya yang Jadi Korban JT 610

Sedianya, hari ini, 30 Oktober 2018, Kementerian Keuangan memperingati Hari Oeang yang ke-72. Peringatan ini dilakukan untuk menghormati peran pendahulu mereka yang berjuang menegakkan mata uang rupiah sebagai bentuk kedaulatan negara sejak awal kemerdekaan tahun 1945.

Namun, peringatan Hari Oeang Ke-72 digunakan sebagai momen untuk memberi penghormatan terakhir bagi 21 pegawai Kemenkeu yang naik pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hari Senin (29/10/2018) kemarin.

Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/30/053700826/utang-jatuh-tempo-rp-72-triliun-bpjs-kesehatan-hanya-punya-tunai-rp-154.

Editor : Erlangga Djumena

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/31/053000326/berita-populer-bpjs-kesehatan-cuma-punya-uang-tunai-rp-154-miliar

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke