Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Bonus Demografi, Menkeu Tegaskan Pentingnya Investasi SDM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya berinvestasi di bidang sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada 2030 hingga 2045 mendatang.

Dia menjelaskan, waktu yang dimiliki Indonesia untuk bisa menikmati bonus demografi ini sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan semakin meningkatkan kualitas SDMterutama mereka ang masih berusia muda agar dapat memberikan dampak positif baik bagi lingkungannya atau bahkan perekonomian Indonesia.

"Mereka (anak muda) biasanya masuk ke pasar tenaga kerja, mereka bekerja, inovatif, kreatif, maka tantangan kita adalah bagaimana dengan kesempatan demografi yang masih usia muda ini kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk memajukan Indonesia. Syaratnya tentu demografinya terutama generasi mua harus memiliki kualitas. Maka investasi di bidang SDM itu menjadi penting," ujar Menkeu ketika memberikan penjelasan kepada awak media selepas acara seminar peringatan Hari Oeang ke-72 di kawasan Kementerian Keuangan, Rabu (31/10/2018).

Lebih lanjut dia menjelaskan, di APBN tahun 2018, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 440 triliun untuk dana pendidikan. Untuk tahun anggaran 2019 mendatang, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 490 triliun.

Meski tentu saja masih ada beberapa pihak yang belum puas dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Sehingga, solusi-solusi yang ditawarkan oleh pihak lain untuk turut mengembangkan pendidikan juga menjadi penting.

"Investing to human capital, tapi it's not about the money. Uang penting, tapi bukan segalanya," ujar dia.

Selain berinvestasi di bidang SDM, wanita yang akrab disapa Ani ini juga menegaskan pentingnya sistem jaminan sosial yang mumpuni. Pasalnya, setelah memasuki masa bonus demografi yang tak berlangsung lama, maka piramida penduduk Indonesia akan bergeser menjadi piramida penduduk tua atau ageing population.

"Millenial ini nantinya akan jadi senior citizen juga dan pada saat itu mereka membutuhkan fasilitas kesehatan. Jadi sebelum mereka menjadi tua bagaimana Indonesia bisa menjadi negara yang mampu menciptakan apa yang disebut sistem jaminan sosial yang sustainable. Ini tantangan-tantangan yang harus kita jawab bersama," jelas Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/31/135225526/hadapi-bonus-demografi-menkeu-tegaskan-pentingnya-investasi-sdm

Terkini Lainnya

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke