Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Imbau Peternak Ayam Petelur Lakukan 4 Hal Ini agar Untung

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada Rabu (31/10/2018) ini adalah tindak lanjut Kementan atas keluhan peternak ayam petelur mandiri terkait harga terlur yang menurun, sedangkan harga pakan ayam yakni jagung makin tinggi. 

Pada pertemuan tersebut Dirjen PKH I Ketut Diarmita menyampaikan empat langkah untuk memperbaiki harga telur di tingkat peternak.

Pertama, peternak dihimbau untuk meningkatkan kualitas telur dengan cara segera afkir (potong, pisahkan atau jual) ayam yang sudah tua karena tidak ekonomis dalam pemeliharaannya.

Dengan memperbaiki kualitas telur, maka umur simpan telur bisa lama, sehingga saat harga komoditas ini turun penjualan masih bisa ditahan.

Kedua, peternak diminta meningkatkan produktivitas telur, sehingga terjadi efisiensi dan bisa mendapatkan margin yang lebih baik.

"Ketiga, Kementan menghimbau kepada perusahaan pembibit agar meningkatkan kualitas bibit ayam atau day of chicken (DOC), sehingga DOC yang diproduksi dan dijual ke para peternak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," terang I Ketut dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (31/10/2018).

Keempat, peternak dihimbau untuk membangun kebersamaan dengan menguatkan korporasi, sehingga mampu bersaing saat membeli DOC dan pakan, serta menjual telur.

Dalam menjaga harga telur, Dirjen PKH juga menyarankan agar Koperasi Putera Blitar terus membangun jaringan untuk distribusi telur selain DKI Jakarta untuk kemudian dapat direplikasi ke provinsi-provinsi lain yang membutuhkan telur.

Selain menghadapi masalah harga telur yang sedang turun, peternak ayam petelur juga menghadapi masalah bahan baku pakan, yaitu jagung.

Berdasarkan survei struktur ongkos usaha peternakan (SOUT) pada 2017, pakan unggas menduduki porsi 71 persen dari biaya produksi.

Ini terjadi karena peternak mandiri umumnya belum mempunyai manajemen stok (ketersediaan) pakan yang baik untuk mendukung keberlangsungan usahanya.

Untuk itu, I Ketut Diarmita juga mengharapakna di masa datang Bulog dapat terlibat dalam bisnis jagung agar dapat membantu memasok kebutuhan jagung untuk para peternak rakyat.

“Pada intinya, kita ingin peternak untung dan masyarakat juga tersenyum karena kebutuhan protein hewani yang berasal dari telur terpenuhi,” pungkasnya.

Ketua Satgas Pangan Irjen Setyo Wasisto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menghimbau agar para trader telur dan jagung untuk menjaga kestabilan harga.

Tujuannya supaya tercipta iklim usaha perunggasan yang baik dan berdaya saing sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para peternak dan petani jagung.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/085927626/kementan-imbau-peternak-ayam-petelur-lakukan-4-hal-ini-agar-untung

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke