Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Periksa Seluruh Pesawat Boeing 737 Max 8 yang Ada di Indonesia

Saat ini, jenis pesawat tersebut digunakan oleh Lion Air dan Garuda Indonesia.

"Ada 11 pesawat milik Lion dan satu milik Garuda. Jadi sekarang ada 10 (milik Lion), dan satu milik Garuda yang akan dilakukan inspeksi. Kami menyampaikan surat kepada Lion dan Garuda untuk pemeriksaan itu sendiri," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Budi menambahkan, pemeriksaan itu sendiri sudah dilakukan sejak Senin (30/10/2018). Hasil pemeriksaan itu menunjukan tak ada gangguan teknis di 11 pesawat Boeing 737 max 8 itu.

"Pemeriksaan 11 pesawat itu didapati inspeksi rutin pelaksanaan komponen terpasang tidak ada yang melewati batas umur dan tidak ditemukan gangguan teknis," kata Budi.

Kendati begitu, Budi tetap akan melakukan koordinasi dengan KNKT dan Boeing terkait hal tersebut.

"Tahap awal sudah periksa oleh Direktur KPPU. Kami sedang berikan kesempatan kepada KNKT dan juga minta kepada Boeing untuk assessment, untuk memberikan kriteria apa saja yang harus diperiksa. Sekarang boleh beroperasi, tapi dalam waktu dekat kita akan periksa ulang terkait kriteria yang lebih detil berkaitan dengan kemungkinan kesalahan," ucap dia.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/145600826/kemenhub-periksa-seluruh-pesawat-boeing-737-max-8-yang-ada-di-indonesia

Terkini Lainnya

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke