Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Industri Pengolahan Tembakau Anjlok

Produksi industri tersebut yakni industri pengolahan tembakau. Begitu data teranyar Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Kamis (1/11/2018).

"Industri pengolahan tembakau terpusat di 3 provinsi yakni Jawa Tengah (Temanggung), Jawa Timur (Madura) dan Nusa Tenggara Barat," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta.

Anjloknya produksi industri pengolahan tembakau tak tanggung-tanggung yakni sampai 44,78 persen dibandingkan kuartal III-2017 lalu.

Suhariyanto mengatakan anjloknya industri pengolahan tembakau disebabkan karena faktor musim. Panen tidak optimal karena kekurangan air di musim panas.

"Tembakau kualitas sangat tergantung cuaca, kurang air sedikit saja akan memengaruhi kualitas," kata dia.

Meski begitu, Suhariyanto menyampaikan bahwa kondisi produksi industri pengolahan tembakau kuartal III-2018 lebih baik ketimbang kuartal II-2018. Ada kenaikan sebesar 32,36 persen.

Selain industri pengolahan tembakau, produksi industri tekstil juga mengalami penurunan. Namun angkanya hanya 5,94 persen saja.

Sementara IMK lain seperti industri logam dasar naik 18,64 persen, industri percetakan dan reproduksi media tekanan naik 17,72 persen, industri peralatan listrik naik 16,18 persen.

Adapun industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 13,59 persen, serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik 8,82 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/150900526/produksi-industri-pengolahan-tembakau-anjlok-

Terkini Lainnya

OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke