Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Microsoft Berpotensi Hilang 10 Miliar Dollar AS, Mengapa?

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan, 90 persen perusahaan di China menggunakan sistem operasi Microsoft. Namun, hanya 1 persen di antaranya yang benar-benar membayar atau menggunakan secara legal.

Ballmer mengatakan, tindakan ilegal tersebut harus dihentikan. Sebab, Microsoft berpotensi kehilangan lebih dari 10 miliar dollar AS laba mereka akibat aksi ilegal tersebut.

"Ini masalah yang rumit karena sangat jelas bahwa aturan tidak berlaku di China, dan pemerintah AS perlu melakukan sesuatu," ujar dia seperti dikutip dari Fox Business, Jumat (2/11/2018).

Tindakan ilegal yang dilakukan perusahaan China tidak hanya menyangkut permasalahan kebijakan, tetapi juga memberikan dampak kepada investor.

"Tidak ada tekanan dari pemerintah AS, saat ini kita berbicara tentang lebih dari 10 miliar dollar AS yang mungkin akan masuk sebagai laba Microsoft," ujar dia.

Hingga saat ini, Microsoft telah membangun hubungan bisnis dengan China lebih dari 25 tahun, jauh sebelum aksi balas tarif yang diinisiasioleh Presiden Trump.

Pada Kamis (1/1/2018) waktu setempat, melalui akun Twitternya Presiden Trump mengatakan, dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping mengenai perdagangan. Dirinya menyebut pertemuan tersebut menghasilkan percakapan panjang yang sangat baik.

Sementara di sisi lain, Microsoft bulan lalu menyatakan tengah mengambul langkah untuk menjual teknologi kecerdasan buatan mereka kepada pihak militer, untuk meningkatkan pertahanan melawan China.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/02/084500926/laba-microsoft-berpotensi-hilang-10-miliar-dollar-as-mengapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke