Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian ESDM Ancam Cabut RKAB Perusahaan yang Tak Laporkan Data Produksi

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebutkan, setiap perusahan mineral dan batu bara (minerba) dapat melaporkan data produksi kepada pemerintah lewat MOMS hingga seminggu ke depan atau tepatnya Jumat, (9/10/2018).

“Saya kasih waktu seminggu untuk memasukkan data. Kalau misal tidak, sepakat ya, saya langsung cabut Rencana Kegiatan dan Anggaran Biayanya (RKAB),” tegas Archandra dalam forum di Kementerian ESDM, Jumat (2/11/2018).

Dia mengungkapkan, saat ini ada 94 perusahaan mineral, dengan 54 perusahaan di antaranya sudah teregister pada aplikasi. Sedangkan, untuk perusahaan baru bara ada 86 perusahaan yang sudah teregister dari 87 perusahaan. 

Kemudian, Archandra menyebutkan bahwa tiap perusahaan wajib melaporkan data mereka setiap hari. 

“Tiap hari harus dimasukkan. Kecuali dia berhenti berproduksi. Data produksi, data pemasaran, data pengolahan. Hanya sebentar, tidak lebih dari setengah jam. Kita berharap kedisiplinan yaitu discipline people, talk, and action,” ujar dia.

Archandra berharap dengan adanya integrasi melalui teknologi ini segala hal yang sebelumnya dilakukan mesti bertatap muka bisa dikurangi.

“Kalau kita bisa melakukan itu nggak perlu lagi sering ketemu,” tuturnya.

Tak pelak, pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan terhadap tiap perusahaan. Akan tetap ada orang yang memverifikasi data yang diinput.

“Kita awasi, kan ada main market. Main market itu dicek satu persatu datanya, benar atau tidak. Kalau ada kita lakukan ke lapangan. Kita lihat, tetap inspektur tambang kita tetap jalan memverify data yang ada. Tapi sebelum jalan verifikasi, dia harus punya data dulu. Dia bisa lihat datanya semua,” sebut Archandra.

Archandra menilai, hal ini adalah langkah pengembangan yang dilakukan oleh Kementerian ESDM dari pengimplementasian teknologi. 

Sementara, menurut Sekretaris Jenderal Kementrian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pihaknya telah berhasil mengimplementasikan 5 aplikasi di ESDM.

“Antara lain adalah aplikasi perizinan online sektor ESDM. Kedua, ESDM one maps/sistem informasi geografis yang mengintegrasi seluruh data spasial sektor ESDM. Ketiga, Magma yaitu sistem Informasi yang menampilkan informasi kebencanaan geologi secara real time. Keempat, kontak center ESDM 136. Kelima, adalah aplikasi layanan perkantoran dan keuangan kementerian ESDM,” kata Ego.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/02/150700026/kementerian-esdm-ancam-cabut-rkab-perusahaan-yang-tak-laporkan-data-produksi

Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke