Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Saham Rp 156 Triliun

"Transaksi kita memang jauh lebih tinggi dianding tahun lalu," ujar dia ketika memberikan paparan kepada awak media di Seminyak, Jumat (2/11/2018).

Lebih lanjut Silvano menjelaskan, perusahaan membukukan rata-rata transaksi saham harian sebesar Rp 881 miliar. Adapun komposisi transaksi sebesar Rp 579 miliar dari nasabah institusi, angka tersebut tumbuh 23,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk nasabah ritel sebesar Rp 302 miliar atau meningkat 16,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Jadi komposisinya 60 persen dikontribusikan nasabah institusi sedangkan 40 persen nasabah ritel," sebut Silvano.

Sementara secara bisnis, Mandiri Sekuritas hingga kuartal III tahun 2018 mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 36 persen. Menurut dia, pertumbuhan tersebut berasaldari inovasi layanan investment banking, peningkatan volume transaksi equity brokerage baik nasabah institusi maupun retail, juga ekspansi Mandiri Securities di Singapura.

Adapun dari bisnis investment banking, Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan 30 mandat penerbitan obligasi dengan porsi Rp 13 triliun, serta lima mandat penjaminan emisi saham dengan nilai penjaminan Rp 2 triliun.

Dengan demikian, Mandiri Sekuritas telah memegang 15 persen pangsa pasar penjaminan penerbitan obligasi dan 7 persen pangsa pasar penjaminan penerbitan saham.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/02/201100626/mandiri-sekuritas-bukukan-transaksi-saham-rp-156-triliun

Terkini Lainnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke