Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaet Milenial, BI Perkenalkan Wajah Baru Museum Bank Indonesia

Mirza mengatakan, salah satu alasan museum tersebut direnovasi untuk menarik minat anak muda atau generasi milenial. Ia ingin citra museum yang kerap dianggap membosankan bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan.

"Ini kan ditampilkan dengan pendekatan teknologi, jadi kalau masuk ke dalam bukan hanya foto tapi ditampilkan pendekatan teknologi," ujar Mirza di Museum BI, Jakarta, Jumat (2/11/2018) malam.

Museum BI yang baru tampil lebih modern dengan visualisasi yang memanjakan mata. Contohnya, terdapat berbagai diorama yang dibuat lebih menarik dengan efek visual. Ada pula layar interaktif yang memperkenalkan kegiatan-kegiatan dalam perekonomian. Begitu layarnya disentuh, akan muncul visualisasi yang memberi penjelasan tentang kegiatan tersebut.

"Diharapkan generasi muda yang lebih techno-minded juga mereka akan tertarik untuk datang ke museum," kata Mirza.

Mirza mengatakan, di periode 2004-2011, Museum BI pernah direnovasi. Ruangan diperindah, namun tak ada cerita baru yang dihadirkan.

Di periode selanjutnya, kata Mirza, semakin banyak perkembangan perbankan dan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, sekarang Museum BI menambah sejarah baru yakni hadirnya Gerbang Pembayaran Nasional, lahirnya 7-Days Repo Rate, hingga gerakan nontunai.

"Ada juga uang seri baru mulai dari Rp 1.000 uang kertas sampai uang koin juga ada story-nya," kata Mirza.

Ada pula sudut yang menampilkan sejarah bangunan museum yang ditampilkan dengan gaya modern.

"Diharapkan masyarakat Indonesia bisa melihat berbgai macam kebijakan BI dari 2004 sampai 2016 dan 2017, melihat sejarah pembangunan gedung museum, siapa arsiteknya," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/02/212600426/gaet-milenial-bi-perkenalkan-wajah-baru-museum-bank-indonesia

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke