Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Ekonomi Syariah Perlu Didukung "Regional Halal Value Chain"

“Di Kawasan Timur Indonesia (KTI), secara khusus, terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan, seperti penerapan sistem pertanian terintegrasi (integrated farming), pengembangan produk makanan halal, pengembangan kain tenun dan produk kerajinan daerah, serta pengembangan pariwisata halal,” ujar Dody dalam keterangan resmi di laman BI, Sabtu (3/11/2018).

Penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) tahun 2018 menjadi salah satu langkah untuk mengembangkan ekonomi syariah secara serentak di seluruh Indonesia, untuk mendukung kemajuan ekonomi nasional.

Dody menyebutkan, potensi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah perlu didukung oleh penguatan ekosistem rantai nilai halal.

“Dalam hal ini, diperlukan skema business matching untuk mendorong terhubungnya sisi penawaran produk usaha syariah dengan sisi permintaan dari pasar domestik, regional, maupun pasar global. Selain itu, prospek perkembangan industri halal memerlukan adanya dukungan penguatan infrastruktur usaha halal, baik dari sisi hulu hingga hilir,” jelas dia.

Menurut dia, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan struktural yang bermuara pada perlunya pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru serta upaya mengatasi defisit transaksi berjalan.

“Ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu kunci meningkatkan pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan. Untuk itulah, Indonesia terus berkomitmen terhadap pengembangan ekonomi syariah,” sebut Dody.

Perlu diketahui, pada tahun 2018 Indonesia berhasil naik ke peringkat 10 dunia sebagai pelaku dalam ekonomi syariah, setelah setahun sebelumnya berada di peringkat 11. Kenaikan posisi Indonesia ini utamanya didukung oleh peringkat kinerja Indonesia dalam mendorong industri halal food.

Dalam gelaran FESyar KTI, dilakukan penandatanganan business matching antara PT. Syam Surya Mandiri dengan Asosiasi Petambak Anggana dengan nilai nominal sebesar Rp 200 miliar.

Selain itu, dilaksanakan pula Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan penyerahan bantuan kepada Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan berupa 50 unit komputer, Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad AlBanjari berupa tempat wudhu dan meja belajar, Pondok Pesantren Modern Asysyifa Balikpapan berupa perlengkapan kelas, dan Pondok Pesantren Al Husna Balikpapan berupa 10 unit komputer beserta meja perlengkapannya.

FESyar yang diselenggarakan di Balikpapan tahun ini merupakan gelaran ketiga dari 3 rangkaian kegiatan Fesyar menuju gelaran Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018 di Surabaya yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/03/121300426/bi--ekonomi-syariah-perlu-didukung-regional-halal-value-chain-

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke