Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petronas Bantu Keuangan Pemerintah Malaysia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia mengalokasikan dana cadangan Petroliam Nasional Bhd atau Petronas untuk membiayai sejumlah pengembalian pajak senilai hingga 37 miliar ringgit.

Upaya ini dilakukan dengan harapan menggenjot pertumbuhan ekonomi Malaysia yang berasal dari perbaikan arus kas korporasi dan rumah tangga.

Dikutip dari The Star, Minggu (4/11/2018), menurut publikasi Fiscal Outlook and Government Revenue Estimates yang dirilis pemerintah Malaysia, Petronas akan membayar dividen khusus senilai 30 miliar ringgit kepada pemerintah federal. Pembayaran ini dilakukan pada tahun 2019 mendatang.

Pengembalian pajak diestimasikan mencapai kisaran 37 miliar ringgit. Dari angka itu, sebesar 18 miliar ringgit adalah untuk pajak penghasilan dan 19 miliar ringgit untuk pajak barang dan jasa.

Sumber dana untuk membayar dividen khusus tersebut berasal dari akumulasi laba Petronas.

Pemerintah Malaysia memastikan bahwa penggunaan laba tidak akan mengganggu pendanaan kegiatan investasi Petronas. Sebab, dana untuk investasi telah dimasukkan ke dalam rencana belanja modal.

Secara keseluruhan, Petronas diekspektasikan membayar dividen sebesar 54 miliar ringgit kepada pemerintah Malaysia pada tahun 2019. Ini akan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak Malaysia secara signifikan tahun depan.

Pemerintah Malaysia mengestimasikan penerimaan negara bukan pajak tumbuh 38,8 persen menjadi 85,7 miliar dollar AS pada tahun 2019. Adapun pada tahun 2018, penerimaan negara bukan pajak ditargetkan mencapai 61,8 miliar ringgit.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/04/110102226/petronas-bantu-keuangan-pemerintah-malaysia

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke