Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bareng Janet Yellen, Sri Mulyani Akan Jadi Panelis di Bloomberg New Economy Forum

Sri Mulyani akan duduk sepanel dengan dua ekonom ternama, mantan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve Janet Yellen dan Gubernur Bank Sentral Singapura Ravi Menon di hari kedua konferensi.

Sri Mulyani akan berbicara mengenai bagaimana menghadapi potensi financial shock global di masa depan.

Hal-hal yang akan dibahas Sri Mulyani di antaranya adalah apakah perang dagang membahayakan pertumbuhan ekonomi global, apakah perang mata uang akan menjadi tantangan berikut ekonomi dunia, serta kesiapan ekonomi dunia jika krisis ekonomi global kembali menghantam.

Sri Mulyani mendapatkan kehormatan untuk berbicara di konferensi bergengsi yang digagas oleh mantan Walikota New York dan pendiri perusahaan finansial Bloomberg LP, Michael Bloomberg.

Konferensi ini ditahbiskan sebagai pesaing Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang rutin digelar setiap tahunnya di Davos, Swiss.

Elit politik dan bisnis dunia dari sektor pemerintahan dan swasta akan berkumpul selama 2 hari dengan delegasi dari 60 negara termasuk Indonesia untuk membahas solusi konkrit apa yang dapat ditawarkan oleh sektor swasta menghadapi isu-isu dan tantangan global mulai dari perdagangan, ekonomi hingga perubahan iklim di tengah terjadinya perubahan tatanan struktur global.

Bertindak sebagai penasehat serta sosok perancang konferensi ini adalah mantan Menteri Luar Negeri AS yang juga diplomat senior Henry Kissinger dan mantan Menteri Keuangan AS serta bankir ternama Henry Paulson.

Ketika ditanya apa yang membedakan New Economy Forum dengan Davos, Bloomberg seperti dikutip The Financial Times menyebut bahwa konferensi ini lebih berfokus pada bagaimana negara-negara maju dapat bekerjasama secara konstruktif dengan emerging power economy seperti China serta negara-negara “ekonomi baru dunia” lainnya di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Dibandingkan dengan Davos yang dihadiri hingga 3.000 para pemimpin dunia, konferensi ini hanya akan mengundang 400 orang.

Di tengah pasang-surut hubungan diplomatik terutama hubungan dagang AS dan China, Kissinger menekankan akan pentingnya bagi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai China.

“AS tidak punya banyak pilihan, pemahaman yang baik antara kedua negara akan mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan dunia” tutur diplomat berusia 95 itu.

Wakil Presiden China Wang Qishan yang juga tangan kanan kepercayaan Presiden Xi Jinping akan menyampaikan pidato kunci atau keynote.

Nama-nama lain yang dijadwalkan hadir di antaranya adalah Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, mantan deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, mantan Direktur Komite Ekonomi Nasional AS Gary Cohn, mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, CEO Goldman Sachs David Solomon, Chairman dan CEO BlackRock Laurence Fink, CEO Grab Anthony Tan, Chairman dan CEO FedEx Fred Smith, hingga pengusaha dan orang terkaya di Afrika Aliko Dangote.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/05/091000426/bareng-janet-yellen-sri-mulyani-akan-jadi-panelis-di-bloomberg-new-economy

Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke