Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Generasi Milenial Bisa Mengelola Keuangan


Dalam survei tersebut, para milenial ditanyai seberapa sering mereka “memanjakan” diri mereka sendiri yang diartikan bagaiman mereka membeli sesuatu untuk menyenangkan diri mereka. Sekitar 86 persen mengatakan bahwa mereka memanjakan diri mereka paling tidak sebulan sekali, dengan rata-rata menghabiskan 110 dollar AS dalam sebulan.

Namun, momen "memanjakan diri sendiri" tidak selalu sama dengan menghabiskan uang sembarangan.

"Ada banyak asumsi bahwa generasi milennial terkesan hanya hidup untuk saat ini, tetapi penelitian kami menyatakan bahwa mereka menyeimbangkan kesehatan dan kebahagiaan mereka saat ini dengan masa depan keuangan mereka," kata Senior Vice President of Digital Planning and Advice Fidelity, Brooke Forbes dikutip dari Business Insider, Senin (5/11/2018).

Lebih dari seperempat genarasi ini mengatakan, setelah sepekan bergelut dengan pekerjaan yang berat, hal yang paling membawa sukacita adalah hiburan, seperti menonton film, makan malam, atau konser. Hal ini tidak mengherankan mengingat kaum milinial cenderung menghargai pengalaman atas kepemilikan barang mereka.

Namun, melihat apa yang teman-teman mereka posting di media sosial soal foto-foto liburan atau foto makan malam yang sangat menarik, timbul hasrat iri dari beberapa orang di generasi ini. Menurut survei, 63 persen dari generasi milennial mengatakan bahwa media sosial memiliki pengaruh negatif terhadap kesejahteraan finansial mereka.

Namun, Brooke mengatakan bahwa generasi milenial adalah sasaran tepat untuk mendapatkan kredit.

"Generasi Milenial layak mendapatkan kredit, banyak yang menunjukkan kebiasaan keuangan yang kuat, meskipun godaan yang mereka terima setiap hari berkat media sosial," ujar dia.

Setengah dari mereka yang disurvei oleh Fidelity mengatakan bahwa mereka menyeimbangkan pengeluaran dengan menabung untuk masa depan, dan bahkan lebih banyak di antaranya mengatakan mereka menabung untuk masa depan sama memuaskannya dengan memanjakan diri mereka saat ini.

Business Insider, sebelumnya melaporkan bahwa generasi milennial menyimpan lebih banyak uang daripada rata-rata nasional, serta laporan Millen Better Money of Millennial dari Bank of America mengungkapkan bahwa lebih dari setengah generasi milenial menabung, bahkan satu dari enam orang memiliki hingga enam digit yang tersimpan.

Di atas itu, hampir 75 persen tetap pada anggaran mereka.

Generasi Milenial bahkan melaporkan lebih berdedikasi untuk menabung dari pada generasi yang lebih tua. Studi Perencanaan & Kemajuan Kemitraan Northwestern 2018 menemukan, mereka lebih "disiplin" dan "sangat disiplin" daripada generasi lain dalam hal perencana keuangan.

Secara khusus, lebih dari setengah di antaranya dianggap cukup hemat uang untuk merencakan pernikahan, kuliah, atau membeli rumah sebagai prioritas keuangan utama mereka.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/05/103900926/survei--generasi-milenial-bisa-mengelola-keuangan

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke