Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Uang Nasabah Tak "Lari" ke Luar Negeri, Ini Upaya BCA

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk Suwignyo Budiman mengatakatan, saat ini produk investasi merupakan salah satu yang mereka kembangkan untuk ditawarkan ke nasabah.

Semakin banyak produk investasi yang ditawarkan, maka semakin banyak pilihan yang bisa diambil nasabah. Dengan demikian, nasabah tak perlu lari ke bank lain, bahkan ke negara lain untuk berinvestasi.

"Itu yang akan kita kembangkan terus ke depan sehingga nasabah tak usah lagi ke Singapura, ke mana. Kalau mau invetsasi tinggal tanya BCA punya produk apa," ujar Suwignyo di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Saat ini, BCA telah melakukan kerja sama dengan sembilan manajer investasi terkait distribusi produk investasi. Salah satunya dengan Eastspring Investments Indonesia yang menawarkan dua produk, yakni Value Discovery atau reksa dana saham atau Yield Discovery atau reksa dana pendapatan tetap.

Suwignyo mengatakan, tren investasi saat ini terus tumbuh di Indonesia. Maka mereka perlu banyak variasi produk investasi yang ditawarkan untuk nasabah.

"Kita mau memperbanyak kerja sama karena trennya naik terus. Jadi daripada investasi di luar, maka perbanyak kerja sama supaya orang Indonesia mau investasi di Indonesia saja," kata Suwignyo.

"Semakin banyak produk makin baik sehingga nasabah makin banyak pilihan. masing-masing punya pilihan sendiri," lanjut dia.

Tak hanya menawarkan investasi swasta, BCA juga mendistribusikan produk pemerintah seperti Saving Bonds Ritel (SBR), Obligasi Ritel Indonesia, dan sebagainya. Produk investasi pemerintah itu diakuinya mendapat sambutan lebih besar dari masyarakat.

"Ini artinya kan nasabah BCA banyak yang pingin investasi, baik di ORI atau sukuk. Sekarang kita bikin buat produk reksa dana," kata Suwignyo.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/05/171609926/agar-uang-nasabah-tak-lari-ke-luar-negeri-ini-upaya-bca

Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke