Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Maskapai Paling Aman di Dunia, 5 dari Asia

NEW YORK, KOMPAS.com - Laman AirlineRatings.com baru-baru ini merilis daftar maskapai penerbangan paling aman di dunia. Daftar yang dirilis tahunan tersebut menyusun 20 maskapai yang dipandang minim kecelakaan dalam kurun waktu tertentu.

"Dengan perjalanan saat ini membawa penumpang ke setiap sudut dunia, dengan ratusan maskapai yang dapat dipilih dan beragamnya standar dari satu maskapai ke maskapai lainnya, penting bagi penumpang untuk memperoleh informasi yang tepat terkait pemeringkatan keamanan dan produk," kata pemimpin redaksi AirlineRatings.com Geoffrey Thomas seperti dikutip dari Business Insider, Senin (5/11/2018).

AirlineRatings menyeleksi 20 maskapai paling aman dari total 409 maskapai.

Beberapa hal dievaluasi, antara lain kepatuhan terhadap aturan internasional, rekam jejak kefatalan dalam setidaknya 10 tahun terakhir, usia armada, hasil audit keselamatan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dan apakah negara asal maskapai patuh dengan delapan poin parameter yang telah ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Berikut ini adalah 10 maskapai paling aman di dunia versi AirlineRatings.com.

1. Air New Zealand

Maskapai penerbangan Selandia Baru ini berada pada peringkat pertama maskapai terbaik di dunia versi AirlineRatings selama tiga tahun berturut-turut. Maskapai ini belum pernah mengalami insiden signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

2. Alaska Airlines

Maskapai yang berpusat di Seattle, AS ini merampungkan akuisisi terhadap Virgin America pada tahun 2016 dengan nilai 2,6 miliar dollar AS. Alaska Airlines belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 2000 silam.

3. All Nippon Airways (ANA)

Didirikan pada tahun 1954, ANA dikenal karena konsistensi dan layanan kelas tingginya. Pada 2017, Skytrax menempatkan ANA pada posisi ke-6 maskapai terbaik di dunia, di mana maskapai itu belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam lebih dari 45 tahun terakhir.

4. British Airways

British Airways didirikan tahun 1974 sebagai hasil merger British Overseas Airways Corporation dan British European Airways. Maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam 30 tahun terakhir.

5. Cathay Pacific

Baru-baru ini, AirlineRatings menempatkan Cathay Pacific dalam jajaran 10 besar maskapai terbaik di dunia. Maskapai ini dikenal karena kompetensinya dalam keselamatan dan belum pernah mengalami kecelakaan fatal maupun serangan teroris sejak tahun 1960-an.

6. Emirates

Maskapai dikenal karena pelayanannya yang elite ini juga memiliki rekam jejak keselamatan yang mumpuni. Dalam 31 tahun sejarahnya, Emirates hanya mengalami satu kali kecelakaan yang melibatkan satu armadanya.

7. Etihad

Seperti halnya Emirates, Etihad pun memiliki rekam jejak keselamatan yang amat baik. Hal ini dianggap sangat mengesankan, mengingat maskapai ini baru berusia 15 tahun namun telah tumbuh dan memiliki reputasi yang sempurna.

8. Eva Air

Maskapai asal Taiwan ini sejak lama dikenal sebagai salah satu maskapai terbaik di Asia. Eva Air belum pernah menderita kecelakaan fatal sejak didirikan pada tahun 1988 silam.

9. Finnair

Maskapai nasional Finlandia ini merupakan salah satu maskapai di dunia yang memiliki rekam jejak keamanan terbaik. Finnair belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 1960-an.

10. Hawaiian Airlines

Didirikan pada tahun 1929, Hawaiian Airlines secara konsisten dipandang sebagai salah satu maskapai terbaik di AS. Hingga saat ini, maskapai tersebut belum pernah mengalami kecelakaan fatal.

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/05/175954626/10-maskapai-paling-aman-di-dunia-5-dari-asia

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke