Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI : Walau Menurun, Optimisme Konsumen Indonesia Masih Tinggi

Meski turun, BI menilai bahwa otimisme konsumen tetap terjaga lantaran IKK tetap berada di zona optimis yakni di atas 100.

"Penurunan IKK terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp 1-2 juta per bulan. Sementara dari sisi usia, penurunan IKK terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden, terutama pada responden berusia 51 sampai 60 tahun," tulis BI di laman resminya, Senin (5/11/2018).

Kemudian, dari segi wilayah sebanyak 10 kota pelaksana survei mengalami penurunan IKK pada Oktober 2018, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Makassar senilai -11,3 poin diikuti Kota Pontianak senilai -9,8 poin.

Lebih lanjut, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini pun mengalami penurunan. Tercermin dari Indkes Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Oktober 2018 yakni 106,2 lebih rendah dari bulan September 2018 sebesar 110,2.

"Penurunan dipengaruhi oleh keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini melemah tercermin dari Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang turun dari 98,6 dari bulan sebelumnya menjadi 91,9. Penurunan Indeks Lapangan Kerja terjadi pada hampir seluruh kategori pendidikan responden pendidikan akademi dari 102,9 pada bulan September 2018 menjadi 90,4,” tulis BI.

Sementara, tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang diperkirakan sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini didukung oleh persepsi positif konsumen terhadap ketersediaan barang dan jasa yang terjaga dan stabilnya harga BBM Subsidi.

“Hasil survei juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap tekanan harga akan terus mengalami penurunan pada 6 dan 12 bulan mendatang, seiring distribusi barang yang lancar dan meningkatnya ketersediaan barang, terutama kebutuhan pokok,” papar Bank Sentral.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/05/220000126/-bi---walau-menurun-optimisme-konsumen-indonesia-masih-tinggi

Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke