Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT Kerta Leces Pailit, Kurator Bereskan Aset

"Berdasarkan penetapan, debitur sudah insolven terhitung putusan pailit. Kiranya jangka waktu yg diatur pasal 59 ayat (2) UU 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU berakhir, kurator akan mulai mendata aset, melakukan penilaian dan kemudian melaksanakan penjualan sebagaimana diatur pasal 185," kata Kurator Kepailitan Leces Rayi Baskara kepada Kontan, Senin (5/11/2018).

Pasal 59 ayat (2) menyebut, Kurator bisa menuntut baik kepada debitor maupun kreditor untuk menyerahkan aset-aset setidaknya dua bulan pascaputusan untuk diperlakukan sebagaimana pasal 185 yang menyatakan kurator bisa menjual aset-aset tersebut di muka umum guna melunasi tagihan kreditor.

Nah yang jadi kendala adalah soal status aset. Sebab, jika aset Leces merupakan milik negara, tentu tak bisa sembarang dibereskan. Perlu izin Kementerian Keuangan, maupun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau soal itu, kita tak komentari dulu ya. Intinya kami akan melakukan tugas sesuai prosedur. Pun saat ini tim masih fokus untuk verifikasi tagihan," sebut Rayi.

Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Nien Raffles Siregar bilang, sejatinya pemberesan kepailitan Leces bisa terjadi sebagaimana swasta lainnya.

"Leces ini cukup unik, karena dia pailit tak melalui permohonan langsung melainkan dari pembatalan homologasi sehingga otomatis insolven. Sehingga selanjutnya dilakukan proses pemberesan aset, dan perilakuannya juga sama dengan perusahaan swasta lainnya, karena dia ini persero, dan asetnya menjadi kekayaan negara yang dipisahkan," kata Raffles.

Sementara hingga batas akhir pendaftaran tagihan, 28 Oktober 2018 lalu, tim kurator kepailitan Leces sebelumnya mengaku setidaknya ada 32 kreditor konkuren (tanpa jaminan), 3 kreditur separatis (dengan jaminan). Sementara kreditor preferen berasal dari dua tagihan Kantor Pajak dan 2.000 lebih para pekerja Leces.

Asal tahu, Leces dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Surabaya dari permohonan pembatalan perdamaian yang diajukan oleh 15 karyawannya pada 25 September 2018 lalu.

Permohonan diajukan lantaran karyawan menilai Leces tak memenuhi homologasi dalam proses PKPU terdahulu. Para karyawan Leces ini memegang tagihan senilai Rp 2,51 miliar yang berasal dari gaji dan pesangon yang belum dibayarkan. (Anggar Septiadi)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kepailitan Kertas Leces, kurator akan bereskan aset

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/054600026/pt-kerta-leces-pailit-kurator-bereskan-aset

Terkini Lainnya

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke