Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Saya Sangat Sedih Kalau Anda Tak Perjuangkan Indonesia...

Pesan itu ia sampaikan saat berdialog dengan mahasiswa penerima beasiswa LPDP di Canberra, Australia, Senin (5/11/2018).

"Tujuan anda kuliah dan tujuan bangsa Indonesia harusnya sejalan dan satu arah," tulis Sri Mulyani dalam akun Facebook pribadinya.

"Saya akan sangat sedih apabila anda selesai kuliah namun tidak ingin memperjuangkan Indonesia sebagai suatu negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harusnya anda bela dan pertahankan," sambungnya.

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengingatkan, para mahasiswa penerima beasiswa LPDP merupakan bagian pemegang estafet kelangsungan bangsa.

Oleh karena itu kata dia, para mahasiswa penerima beasiswa LPDP harus berada dalam barisan paling depan dalam membela kesatuan NKRI.

Terlebih uang beasiswa LPDP berasal dari pajak rakyat Indonesia. Harapan besar pun disematkan kepada mahasiswa yang dibiayai negara untuk sekolah di luar negeri.

"Anda harapan bangsa Indonesia yang ingin memiliki kualitas manusianya menjadi lebih baik. Beasiswa ini tidak untuk hanya kepentingan anda pribadi, tapi untuk bangsa Indonesia," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

"Anda dititipkan harapan oleh bangsa Indonesia, yang menginvestasikan uang pajaknya untuk membayar beasiswa anda," tutur ibu tiga anak itu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/112200126/sri-mulyani--saya-sangat-sedih-kalau-anda-tak-perjuangkan-indonesia-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke